- mirror.co.uk
VIVA.co.id - Wali Kota South Wales, Inggris, Fred Johnson meminta maaf karena mengunggah gambar dan lelucon yang dinilai melecehkan pengungsi melalui jejaring sosial Facebook.
Postingan yang diunggah oleh Fred Johnson adalah beberapa gambar yang mengungkapkan kondisi pengungsi yang berusaha mencari cara untuk menemukan kehidupan baru. Gambar berupa meme itu ia unggah pada akhir September lalu. Namun, gambar tersebut dianggap melecehkan pengungsi.
Salah satu gambar memperlihatkan sejumlah pria yang berlari mengejar truk. Lalu ada tulisan, "Cepat, mereka akan menurunkan kita di Barry." Barry adalah salah satu kota yang menjadi wilayahnya.
"Sangat memalukan, seorang Wali Kota menganggap krisis pengungsi sebagai sebuah bahan olok-olok. Ia sangat tak sensitif sebagai pemimpin negara," komentar salah seorang warga.
Fred Johnson akhirnya meminta maaf setelah sejumlah orang mengecam tindakanya tersebut.
"Saya mengerti bahwa beberapa gambar yang saya posting mungkin telah menyebabkan beberapa pihak tak terima. Saya dengan tulus meminta maaf jika itu terjadi saya tidak pernah bermaksud untuk menyinggung siapa pun dengan gambar itu," tulisnya seperti dikutip mirror.co.uk, Kamis, 1 Oktober 2015.
Ia juga mengaku sudah menutup untuk sementara akun Facebooknya dan menghapus gambar itu.
(mus)
