Sumber :
- Reuters/Edgar Su
VIVA.co.id
- Kementrian Luar Negeri Indonesia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan kedatangan bantuan dari pesawat Singapura untuk memadamkan sejumlah titik api di Indonesia.
Sebelumnya pagi ini, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa hari ini Singapura akan mengirimkan pesawatnya masuk ke dalam wilayah Indonesia untuk menyiramkan air di hutan-hutan yang terbakar.
Baca Juga :
Maskapai Ini Resmi Punya Pilot Perempuan
Sebelumnya pagi ini, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa hari ini Singapura akan mengirimkan pesawatnya masuk ke dalam wilayah Indonesia untuk menyiramkan air di hutan-hutan yang terbakar.
Baca Juga :
Nikita Mirzani Pamer Aksi di Meja Judi Singapura
“Malam tadi saat dihubungi oleh Menlu Retno, Singapura mengatakan siap untuk segera mengirimkan pesawatnya. Indonesia butuh pesawat yang mampu mengangkut 10 ribu liter air, tetapi sampai pagi ini kami belum mendapat informasi mengenai hal itu atau kapan pesawat Singapura akan datang,” ujar juru bicara Kementrian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, Kamis, 8 Oktober 2015 di gedung Kemlu, Jakarta.
Pria yang akrab disapa dengan sebutan Tata itu menjelaskan, pada Rabu malam, Menlu Retno sudah menghubungi sejumlah negara tetangga termasuk Singapura untuk meminta bantuan pertolongan terhadap bencana kebakaran hutan yang menimpa Indonesia.
Singapura, Malaysia, China, Australia dan Rusia adalah lima negara yang dihubungi oleh Menlu Retno untuk meminta bantuan pemadaman api tersebut.
“Baru semalam dihubungi, Indonesia paling membutuhkan pesawat pengangkut air, tetapi kami belum memutuskan bentuk bantuan apa yang akan diberikan kepada Indonesia. Kami masih membicarakan mekanisme dan detail lainnya,” ucap Tata.
Halaman Selanjutnya
“Malam tadi saat dihubungi oleh Menlu Retno, Singapura mengatakan siap untuk segera mengirimkan pesawatnya. Indonesia butuh pesawat yang mampu mengangkut 10 ribu liter air, tetapi sampai pagi ini kami belum mendapat informasi mengenai hal itu atau kapan pesawat Singapura akan datang,” ujar juru bicara Kementrian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, Kamis, 8 Oktober 2015 di gedung Kemlu, Jakarta.