Denmark : Indonesia Miliki Banyak Rahasia

Kunjungan kenegaraan Ratu Denmark
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Ratu Denmark Margrethe II, Pangeran Consort dan rombongan membuka kegiatannya ke Indonesia dengan mendatangi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.

Sultan: Ratu Denmark Cuma 'Say Hello'

Pasangan kerajaan ini datang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Denmark, Kristian Jensen, Menteri Energi, Layanan Umum dan Iklim Denmark, Lars Christian Lileholt dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge

Ratu beserta rombongan tiba di lokasi untuk menghadiri dan membuka "Empat Sektor Kerjasama Bisnis," yang digagas oleh Indonesia dan Denmark.

Empat kerja sama bisnis itu bergerak dibidang kemaritiman, agribisnis, solusi perkotaan dan energi terbarukan, serta gaya hidup dan desain.

"Meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk keempat terbesar di dunia, Indonesia relatif merupakan sebuah negara dengan banyak 'rahasia' yang terpelihara dengan baik," ujar Dubes Klynge, Kamis, 22 Oktober 2015.

Rahasia yang dimaksud, kata Klynge, adalah potensi yang sangat besar milik Indonesia. Klynge berpendapat, semakin dunia menyadari potensi di Indonesia, maka semakin besar pula keinginan negara-negara lain untuk membina hubungan politis dan ekonomi dengan Indonesia.

Saat kunjungan ini, Ratu juga mengajak sejumlah pebisnis dari Denmark. Ratu dan rombongan diagendakan  meninjau proyek New Priok di Kalibaru dengan menggunakan kapal dari Terminal Tanjung Priok.

Sementara itu, Direktur Utama IPC (PT Pelabuhan Indonesia II, Persero), R. J. Lino, mengaku sangat senang dengan adanya kunjungan dari Kerajaan Denmark tersebut.

"Kami sangat mendukung upaya Denmark dalam mempererat kemitraan antara Indonesia dan Denmark, khususnya di bidang kemaritiman. Hal ini akan memantapkan rencana implementasi konsep maritim Indonesia untuk percepatan biaya logistik nasional," kata Lino. (ase)

Ratu Denmark Ternyata Bisa Bedakan Batik Tulis dan Cap
 Sampah

Garap Listrik di Semarang, Denmark Kucurkan Rp30 Miliar

Proyek listrik sampah (PLS) itu bakal beroperasi tahun 2017.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2016