Di AS, Jokowi Sampaikan Sejumlah Keberhasilan RI

Joko widodo
Sumber :
  • Reuters/Bea Wiharta

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan keberhasilan dan keyakinannya sebagai kepala pemerintah Indonesia, terutama dalam menghadapi masuknya produk-produk luar negeri ke Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden RI ke tujuh tersebut kepada masyarakat Indonesia yang berkumpul di Wisma Indonesia, Washington D.C.

Polisi Kembali Ledakkan Dua Kapal Vietnam

Saat ini, selain pencurian ikan yang dilakukan kapal asing, Indonesia juga dilanda serbuan produk impor. Banyak produk impor yang memasuki pasar dalam negeri, seperti beras, jagung, kedelai, gula dan daging.

"Tidak ada rasa takut dalam diri saya. Pemerintah akan berusaha menekan impor, meski mendapat banyak tekanan," ujar Jokowi, Minggu 25 Oktober 2015 di AS, seperti dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden.

Pada acara tersebut, Jokowi menyampaikan keberanian yang dimiliki Pemerintah ditunjukkan dengan banyaknya kapal penangkap ikan ilegal yang ditenggelamkan.

"Sebelumnya ada sekitar 7000 kapal illegal fishing lalu lalang di perairan kita. 113 kapal ditenggelamkan menunjukkan ketegasan," ucap Jokowi.

Melalui acara tersebut, Jokowi juga menceritakan kesulitannya untuk meneggelamkan kapal penangkap ikan ilegal. Ia mengatakan, pada awal kabinet kerja, dirinya telah memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk tak ragu menenggelamkan kapal penangkap ikan ilegal.

Namun baru pada minggu ketiga, Menteri Kelautan dan Perikanan berani menjalankan perintah tersebut.

Waktu itu, kata Presiden, backing kapal penangkap ikan ilegal itu adalah pengusaha besar.

"Setelah dikatakan backingmu adalah presiden, baru ditenggelamkan," ucapnya.

Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan, ia menunjukkan ketegasan pemerintah dengan pelaksanaan hukuman mati terhadap terpidana mati kasus narkoba, kini ada 64 terpidana mati kasus narkoba yang akan dieksekusi.

"Kalau kita tidak tegas, barangnya akan masuk terus. Saat ini 4,5 juta orang yang kondisinya perlu direhabilitasi," ucap dia.

Indonesia masih terus menenggelamkan kapal asing yang mencoba masuk ke perairan Indonesia. Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pujastuti terus memantau proses penenggelaman kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di Indonesia. (ren)

Tiga Poin Protes RI ke China Atas Insiden Natuna
Sri Mulyani Indrawati resmi menjabat menteri keuangan

Jabat Menkeu, Sri Mulyani Pamit dari Bank Dunia

Suatu kehormatan membantu Presiden melanjutkan program reformasi.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016