Sumber :
- REUTERS /Dave Hunt/Pool
VIVA.co.id
- Badai Patricia menghantam Meksiko pada Jumat pekan lalu dan meninggalkan banyak kekacauan pada negara bagian Amerika Serikat tersebut. Badai berkekuatan 800 milibar tersebut awalnya mendarat di pantai Pasifik Meksiko sebelum akhirnya bergerak menuju ke pegunungan.
Dilansir dari
Indian Express
, Minggu, 25 Oktober 2015, petugas masih memeriksa area yang terisolasi karena jalan raya terhalangi oleh rubuhnya pohon-pohon. "Tidak ada laporan mengenai korban tewas atau terluka," kata Roberto Lopez Lara, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri negara bagian Jalisco.
Baca Juga :
Sambut Natal, Warga Guatemala Bakar Pinata Trump
Di daerah Puerto Vallarta, badai juga menyerang perumahan yang ditinggali sekitar 200.000 orang termasuk penduduk AS dan turis, namun tidak menyebabkan kerusakan karena terhalangi oleh pegunungan.
"Kami beruntung badai menyerang daerah yang bukan wilayah padat penduduk," kata Dennis Feltgen, seorang ahli meteorologi dan juru bicara US National Hurricane Center.
Badan Pusat Badai mengatakan, badai tersebut adalah badai terkuat yang pernah ada dalam catatan di bagian belahan bumi Barat dengan kekuatan utama 800 milibar. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di daerah Puerto Vallarta, badai juga menyerang perumahan yang ditinggali sekitar 200.000 orang termasuk penduduk AS dan turis, namun tidak menyebabkan kerusakan karena terhalangi oleh pegunungan.