- Reuter/Jorge Silva
VIVA.co.id - Pemilu Myanmar masih dalam proses penghitungan suara, namun Partai National League for Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi, dengan yakin mengakui dapat memenangkan pemilhan umum Presiden dan Wakil Presiden Myanmar yang akhirnya dilakukan secara terbuka setelah 25 tahun terakhir.
Dilansir dari BBC, Senin 9 November 2015, seorang juru bicara dari partai NLD, Win Htein, mengatakan pihaknya yakin akan menang dengan memperoleh 70 persen bangku pemerintahan. “Saya yakin, Anda semua tahu hasilnya,” ujar ketua partai, Aung San Suu Kyi.
Hasil resmi merilis, NLD sampai saat ini sudah memenangkan 12 kursi pemerintahan. Hal tersebut, mengancam partai Union Solidarity Development (USD) yang sudah berkuasa sejak 2011.
“Kami sedang dalam perjalanan menuju kemenangan kami, dengan mengisi lebih dari 70 persen kursi. Tetapi, komisi pemilu belum mengumumkan dengan resmi,” ujar Htein.
Sementara itu, ketua partai USD mengatakan, dia telah gagal meraih kursinya sendiri dalam pemilihan di Hinthada.
“Kami harus mencari tahu, kenapa kita kalah. Tetapi, kami harus menerima hasil ini tanpa protes, kita masih belum tahu hasil akhirnya,” kata U Htay Oo.
NLD pernah memenangkan pemilu, namun kemenangan itu dimenangkan oleh militer yang berkuasa di Myanmar. (asp)
Pemerintah Indonesia Bersimpati atas Gempa Myanmar
Meski tidak ada korban WNI, KBRI Yangon terus memantau situasi.
