- www.bbc.com
VIVA.co.id - Seorang peramal selebriti yang ditahan dengan tuduhan menghina anggota kerajaan Thailand ditemukan tewas dalam tahanannya.
Dikutip dari BBC, Rabu 11 November 2015, pejabat terkait mengatakan Suriyan Sucharitpolwong atau Mor Yong, meninggal dunia karena mengalami septicaemia atau keracunan darah pada Sabtu pekan lalu.
Mor Yong adalah salah satu dari tiga pria yang ditahan kerena tuduhan 'lese majeste' atau sebuah hukum yang mengatur perlawanan terhadap penguasa. Dilaporkan bahwa Mor Yong adalah tahanan kedua yang tewas dalam kelompok tersebut.
Pria berusia 53 tahun tersebut diketahui sudah mengalami gangguan kesehatan sebelum hari kematiannya.
"Petugas menemukan dia dalam keadaan pingsan di dalam selnya. Mor Yong kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal di sana," demikian keterangan Kementerian Kehakiman.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan Mor Yong mengidap infeksi darah. Ia terakhir terlihat di publik saat persidangan pada 21 Oktober bersama dengan asisten dan oknum polisi bernama Prakrom Warunprapa, yang dijatuhi hukuman karena mencemarkan nama baik anggota kerajaan.
Sebelum kematian Mor Yong, Prakrom Warunprapa ditemukam tak bernyawa di dalam selnya karena menggantung dirinya sendiri.
Sejak kudeta tahun lalu, pemerintah militer telah menangkap sejumlah tersangka dengan tuduhan menggunakan koneksi ke kerajaan dengan tujuan kepentingan pribadi. Para pengkritik mengatakan hukum lese majeste digunakan untuk membungkam perbedaan pendapat dan perlawanan.
40 Juta Pemilih Akan Ikut Referendum di Thailand Hari Ini
Mereka akan ditanya apakah menyetujui rancangan konstitusi baru.
