- Reuters
VIVA.co.id - Singapura mulai meningkatkan keamanan usai tragedi penembakan dan peledakan bom di Paris, Prancis.
Pemerintah Singapura mulai menyiagakan pasukan keamanannya ke perbatasan-perbatasan negara untuk mencegah masuknya kelompok teroris ke negeri berlambang kepala Singa itu.
"Tidak ada negara yang kebal atas serangan walaupun semua negara sudah meningkatkan keamanan masing-masing," ujar Menteri Dalam Negeri, K Shanmugam, seperti dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 14 November 2015.
Ia berpendapat, serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok militan ISIS itu bertujuan untuk menciptakan ketakutan di masyarakat.
"Karena itu kita harus terus membangun ketahanan sosial kita. Hal ini akan memastikan bahwa jika insiden itu terjadi di sini, kita akan berdiri bersama-sama, dapat mengatasinya dengan cepat dan muncul dengan lebih kuat karena bersatu," kata Shanmugham.
Dia juga mengimbau agar masyarakat segera memberikan laporan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan. Singapura, kata dia, turut berduka cita atas semua warga Prancis dan selalu memberikan doa untuk korban terluka serta berharap Prancis dapat menjadi lebih kuat.
"Ini benar-benar hal yang sangat menyedihkan. Serangan yang sudah dikordinasikan itu benar-benar biadab dan merupakan cara yang pengecut. Para teroris hanya ingin mengganggu kehidupan masyarakat yang damai," ucap dia.
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton
Ada ide pertandingan di Piala Eropa 2016 dilakukan secara tertutup.
