Status Pria Ini Pastikan Jihadi John Tewas

Proses eksekusi/Ilustrasi.
Sumber :
  • Mirror
VIVA.co.id
- Kemarahan Prancis akibat serangan bom bunuh diri di negara tersebut membuat kota mode itu meradang. Serangan balasan mereka terhadap ISIS di Suriah dikabarkan menewaskan Jihadi John.

Seorang pria ditangkap setelah menyebarkan tulisan yang memuji anggota ISIS yang melakukan penyerangan di Paris dan memperingatkan Manchester yang akan menjadi lokasi penyerangan selanjutnya. Status pria ini mempertegas bahwa Jihadi John, pria Inggris yang menjadi algojo ISIS sudah tewas.

Dilansir dari laman Mirror.co.uk, tulisan itu tersebar luas melalui Facebook pada Minggu siang selama sekitar 45 menit sebelum akhirnya dihapus setelah adanya reaksi dari pengguna lain.

“Saudara-saudaraku telah melakukan hal yang sangat baik di Paris. Sekarang kita membuktikan bahwa kita sudah memiliki rencana dan sinkronisasi yang baik untuk melakukan pembunuhan. Kalian akan mulai sadar bahwa kami adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. KAMI ADALAH ISIS, INI ADALAH WAKTU BAGI KAMI. Hati-hati Manchester, ALLAHU AKBAR! RIP Jihadi John,” demikian, tertulis pada halaman Facebook milik tersangka berusia 21 tahun yang tidak disebutkan namanya itu.
Tak Ada WNI Jadi Korban dalam Serangan Udara di Suriah

Marah dengan perkataan tersebut, pengguna Facebook langsung melaporkannya kepada pihak polisi. “Siapa pun yang menulis ini seharusnya malu terhadap diri sendiri. Ini benar-benar menjijikkan dan tidak menghargai. Bagaimana Anda bisa berbuat seperti ini?” ujar pengguna.
Peshmerga, Unit Tempur Perempuan Kurdi Penumpas ISIS

Seorang juru bicara Kepolisian West Yorkshire, mengatakan, pria tersebut telah ditangkap karena dinilai membuat tulisan yang berniat untuk melakukan penghasutan rasial.
Baghdad Diguncang Bom Bunuh Diri

“Penangkapan dilakukan terkait dengan dukungan terhadap ISIS yang disebar melalui Facebook. Kepolisian West Yorkshire menganggap hal ini sangat serius, terlebih setelah adanya insiden penyerangan di Paris. Saat ini, pelaku telah ditahan, sementara polisi menjalankan proses investigasi,” ujarnya.

Jihadi John selama ini terkenal sebagai algojo yang mengeksekusi pemenggalan kepala pada tahanan ISIS. Identitas Jihadi John terungkap karena aksen Arabnya yang kental dengan logat Inggris. Sejak itu, ia menjadi buruan utama AS dan negara pendukung koalisi internasional yang bersatu memerangi ISIS.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya