Penyiar CNN Sinis pada Muslim Prancis

Tricolore Menara Eiffel untuk Hormati Korban Serangan Paris
Sumber :
  • Reuters/Benoit Tessier
VIVA.co.id
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton
-  Penyiar
CNN,
Pengacara Tersangka Teroris Paris Tolak Ekstradisi
John Vause dan Isha Sesay, menghabiskan waktu lebih dari enam menit untuk menyalahkan Muslim Prancis. Menurut keduanya, Muslim Prancis seperti tak berdaya mencegah serangan, juga paska serangan.
Pelaku Serangan Paris Dijatuhi Hukuman Hari Ini

Dalam sebuah siaran, dua penyiar ini melakukan wawancara dengan Yasser Louati yang mewakili Komunitas Melawan Islamophobia di Prancis. Wawancara tersebut dilakukan sehari setelah terjadi serangan teror di Prancis, Minggu, 15 November 2015.


"Mengapa tak ada seorang Muslim dari komunitas di Prancis yang mengetahui apa yang akan dilakukan pelaku teror?" tanya Vause kepada Louati, seperti dikutip dari
Washington Post,
Rabu, 18 November 2015.


"Karena bagi saya, ini akhirnya terlihat seperti sebuah rencana besar yang tersusun rapi. Seharusnya, ada seseorang yang mengenal satu di antara tujuh orang yang tewas dalam waktu 48 jam. Mengetahui sesuatu yang bisa saja terkait dengan komunitas Muslim, namun tak ada satu pun yang bicara," komentar Vause.


Namun, Louati mampu memberikan jawaban yang bagus. "Menurut saya, komunitas Muslim tak ada hubungannya dengan teror ini. Tak ada. Kita tak bisa mengadili diri sendiri atas aksi seseorang yang mengklaim dirinya adalah Muslim. Tim penyelidik rahasia tahu siapa pelakunya, dan sekali lagi, seperti serangan yang terjadi pada bulan Januari, itu kembali pada mereka yang sudah masuk daftar hitam di suatu tempat, di sebuah meja. Jadi, saat ini kita tak bisa mengambil tanggung jawab untuk apa pun. Saat ini."


Vause seperti tak senang dengan jawaban Louati. Ia bertanya kembali, "Apa yang menjadi tanggung jawab dari komunitas Muslim untuk mengidentifikasi apa yang terjadi dalam komunitas mereka sendiri saat ada orang datang dan diberi pelatihan serta disiapkan untuk melakukan pembunuhan massal?"


Namun, Louati sekali lagi menegaskan jawabannya. "Tidak. Tidak seperti itu. Mereka tak ada dalam komunitas kami," jawabnya tegas.


Di akhir wawancara, Vause menegaskan sentimen negatifnya. Ia mengatakan, "saya tak pernah mendengar komunitas Muslim mengecam serangan ini. Namun mari kita lihat dan tunggu."


Menanggapi sikap Vause,
Washington Pos
t menulis, "sepertinya Vause sedang kehilangan waktu sehingga tak sempat melihat bagaimana banyaknya Muslim yang mengecam dan ikut berduka atas aksi teror di Prancis."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya