Sumber :
- REUTERS / Yuya Shino
VIVA.co.id
- Jepang meluncurkan unit diplomatik baru untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang terorisme internasional. Unit ini menjadi satu bentukan untuk mengatasi serangan terorisme
Diberitakan oleh
Channel News Asia , Senin 7 Desember 2015, keputusan tesebut diambil meningat banyaknya serangan yang dilakukan oleh kelompok terorisme di sejumlah negara termasuk serangan brutal di Paris oleh kelompok militan ISIS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
12-11-1948: Penjahat Perang Jepang Divonis Mati
Diberitakan oleh
Baca Juga :
Jepang Siap-siap Berganti Kaisar
Pemenggalan dua warga Jepang awal tahun ini, yang diklaim oleh kelompok Negara Islam, dan kematian 10 orang lain dalam krisis sandera di Aljazair pada 2013 telah menyoroti kerentanan orang Jepang di luar negeri.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga yang juga juru bicara pemerintah Jepang mengatakan unit baru tersebut berada di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri dan memfokuskan diri pada proses pengumpulan dan analisis informasi.
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang penuh untuk mencegah terorisme dan untuk melindungi warga Jepang dari bahaya," kata Suga.
Unit tersebut akan mulai beroperasi pada hari Selasa besok dengan 20 personel di Tokyo dan 20 personel lainnya yang berbasis di misi diplomatik luar negeri. Otoritas mengatakan, unit akan berkonsentrasi pada empat wilayah geografis yakni Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah dan Utara, dan Afrika Barat. (ren)
Halaman Selanjutnya
Pemenggalan dua warga Jepang awal tahun ini, yang diklaim oleh kelompok Negara Islam, dan kematian 10 orang lain dalam krisis sandera di Aljazair pada 2013 telah menyoroti kerentanan orang Jepang di luar negeri.
