JK Rowling: Voldemort Lebih Baik dari Donald Trump

Donald Trump
Sumber :
  • Reuters/Kinopoisk.ru

VIVA.co.id - Mungkin ini yang terjadi ketika seorang penulis novel fiksi sangat jengkel pada seorang tokoh di dunia nyata. Ia segera mencari pembanding tokoh penjahat yang paling mirip.

Kecaman terhadap salah satu calon Presiden AS, Donald Trump, tak hanya datang dari masyarakat atau oposisi saja. Kali ini giliran penulis novel terkenal, JK Rowling, yang menyampaikan kekesalannya pada ocehan miliuner properti tersebut.

Dikutip dari Huffington Post, Selasa, 8 Desember 2015, penulis serial cerita Harry Potter itu berpendapat Donald Trump lebih buruk daripada karakter Lord Voldemort yang dibuatnya.

"Sangat mengerikan. Lord Voldemort tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Donald Trump," kata Rowling melalui akun Twitter pribadi miliknya, @jk_rowling.

Kicauan Rowling tersebut disambut  oleh 
follower
dan penggemarnya. Banyak orang memberikan komentar positif terhadap postingan Rowling itu. "
Mungkin cara terbaik menghentikan Trump adalah dengan cara yang sama untuk menghentikan Voldemort
," komentar Mansur Gidvar.


"
Menurut saya, Trump adalah Voldemort dan jika media berhenti menyebutkan namanya maka Harry Potter akan datang menghancurkan dia, Amerika akan menjadi hebat kembali
," tulis Linds.

Lord Voldemort adalah karakter penjahat utama dalam novel Harry Potter, novel Rowling yang mendunia. Voldemort  digambarkan sebagai sosok penyikhir terjahat di seluruh dunia sihir. 

Hollande Sebut Trump Memuakkan

Rowling beranggapan, kampanye Trump yang melarang warga Muslim memasuki wilayah AS adalah sikap yang lebih buruk dari Voldemort yang membunuh banyak lawannya.

Celotehan Donald Trump yang ingin menghentikan seluruh muslim untuk masuk ke Amerika menuai kecaman habis-habisan. Sebelumnya, Trump juga berulang kali mengeluarkan kalimat rasis dan memusuhi Islam dan Muslim. Namun ia tak pernah berhenti, dan sepertinya belum kapok.  Siapa tahu, kalimat Rowling yang menggambarkan Trump lebih buruk dari Voldemort bisa membuat Trump sedikit bercermin.

Donald Trump Stres Dengar Tangis Bayi Saat Pidato
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

50 Ahli Keamanan AS Tolak Pilih Trump

Trump sebut mereka elite kalah yang masih ingin berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016