Sumber :
- REUTERS/ Finbarr O'Reilly
VIVA.co.id
- Seorang mahasiswi Muslim berusia 20 tahun, Iqra Mohamed menumpahkan curahan hatinya di akun Twitter miliknya. Ia mengaku telah mengalami kekerasan
(bullying)
secara verbal di dalam bus di Islington, London utara.
Iqra mengaku diludahi, dikatakan rasis, bahkan dicap sebagai teroris. Kejadian itu dialaminya ketika ia berangkat menggunakan bus dari rumahnya di Finsbury Park, Minggu, 20 Desember 2015, sekitar pukul 05.30 waktu setempat.
“Seorang pria putih meludah pada saya di bus, dia terus memaki dan menyuruh saya keluar, karena saya mengenakan hijab. Sementara itu, orang-orang hanya tertawa,” tulis Iqra di akun Twitternya seperti dilansir
Mirror
, Rabu, 23 Desember 2015.
Baca Juga :
Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien
“Saya tahu dia sedang berbicara tentang saya, ketika saya berbalik, dia berkata dengan melecehkan,” Iqra mengungkapkan.
“Dia pindah kursi dan kemudian mengatakan saya rasis dan teroris, dia mulai semakin gila. Ia terus mengoceh, dan mengatakan orang-orang seperti saya terus memasuki negara ini dan mengambil semua kesempatan kerja yang tersedia," katanya.
Iqra mengaku sedih karena tak ada satu pun penumpang yang membelanya. "Bus tersebut hanya terpusat pada saya, dan Anda bisa mengatakan, tak ada satu pun yang mencoba menghentikannya," Iqra menambahkan.
Halaman Selanjutnya
“Saya tahu dia sedang berbicara tentang saya, ketika saya berbalik, dia berkata dengan melecehkan,” Iqra mengungkapkan.