VIVAnews - Pemerintah kota Buenos Aires, Argentina, menetapkan kondisi darurat setelah jumlah korban tewas akibat flu babi mencapai enam orang, Selasa 30 Juni 2009 waktu setempat.
Pemerintah juga memperpanjang liburan sekolah yang seharusnya berlangsung antara 20 hingga 31 Juli menjadi 6 Jui hingga 3 Agustus.
Walikota Buenos Aires, Mauricio Macri, mengatakan restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, dan transportasi umum tetap beroperasi di tengah kondisi darurat ini. Level darurat memperbolehkan walikota mengubah jadwal liburan sekolah dan melarang aktivitas olahraga dan hiburan.
"Kami memperpanjang liburan sekolah untuk mengurangi resiko epidemi," kata Macri.
Langkah serupa diambil gubernur provinsi Buenos Aires Daniel Scioli. Korban meninggal akibat virus Influenza A/H1N1 di provinsi ini mencapai 29 orang. Secara keseluruhan, 1.587 orang terinfeksi flu babi di Argentina, 35 di antaranya meninggal dunia. (AP)