Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Kelompok ekstrimis Daulah Islamiyah Irak dan Al-Syam (ISIS) melakukan pembebasan terhadap 25 orang Kristen Assyria di hari Natal. Aksi itu dilakukan setelah negosiasi alot ditempuh gereja-gereja dengan ISIS.
Seperti dilansir
Al Arabiya
, Sabtu 26 Desember 2015, ke-25 orang itu merupakan sandera ISIS yang ditangkap 10 bulan lalu. Mereka kebanyakan merupakan anak-anak beserta ibunya.
Menurut Osama Edward, direktur jaringan hak asasi manusia yang berbasis di Asyur, 25 orang Assyria itu merupakan bagian dari 230 orang Assyria lainnya yang ditangkap oleh ISIS setelah menyerbu penduduk Asyur, di tepi selatan Sungai Khabur, di Provinsi Suriah, timur laut Hassakeh.
25 Orang yang dibebaskan tersebut artinya menambah daftar pembebasan yang dilakukan ISIS terhadap 230 orang kristen Assyria menjadi 148 orang. Kini, ke-25 orang itu dilaporkan sudah tiba di kota Kristen Tal Tamr, Jumat kemarin, tepat perayaan Natal.
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :