- metro.co.uk
VIVA.co.id - Nasib remaja perempuan muda asal Austria ini tragis. Ia pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Tapi naas, dia dijadikan budak seks oleh anggota ISIS. Tak hanya jadi budak seks, remaja ini tewas dibunuh dengan cara dipukuli saat berusaha kabur.
Dilansir dari laman metro.co.uk, Kamis, 31 Desember 2015, informasi tersebut disampaikan oleh mantan narapidana yang pernah tinggal bersama dengan korban.
Remaja itu bernama Samra Kesinovic. Usianya 17 tahun. Kesinovic pergi meninggalkan rumah dan negaranya untuk berjuang dengan ISIS. Tapi sayang, dia dan temannya, Sabina Selimovic, malah dijadikan "gadis poster" oleh anggota ISIS.
Tak tahan dijadikan budak seks, Kesinovic ingin kabur. Namun usahanya gagal. Dia dipukuli sampai tewas dengan menggunakan palu saat berusaha keluar dari Raqqa.
Sebelum usaha terakhirnya, Kesinovis pernah mencoba kabur selama beberapa kali, tapi selalu gagal. Hingga akhirnya pada percobaan terakhir diketahui anggota ISIS.
Kesinovic dan Selimovic berasal dari Bosnia dan tinggal di Austria sebagai pengungsi. Saat mereka meninggalkan Eropa, dilaporkan bahwa mereka meninggalkan secarik pesan.
"Jangan mencari kami. Kami akan melayani Allah dan kami akan mati demi dia."
Begitu sampai di Suriah, mereka berfoto sambil memegang senjata api, dan dipercayai bahwa mereka menikahi anggota ISIS.
(mus)
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
