10 Pemimpin ISIS Tewas Jelang Tahun Baru

Pasukan Irak Berhasil Rebut Universitas Anbar dari ISIS
Sumber :
  • REUTERS / Stringer

VIVA.co.id - Koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat mengklaim berhasil bunuh sepuluh pimpinan kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) melalui serangan udara. Dilansir dari Reuters, Rabu 30 Desember 2015, serangan itu turut menewaskan mereka yang terlibat dalam serangan brutal di Paris November lalu.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Sebelumnya, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, mengibarkan bendera Irak di Ramadi setelah pasukan militernya sukses merebut kembali kota Ramadi yang selama ini diduduki oleh ISIS.

"Selama beberapa bulan ini, kami telah membunuh 10 pemimpin ISIS dengan serangan udara termasuk beberapa anggota yang ikut melakukan penyerangan di Paris," kata Kolonel Steve Warren, juru bicara dari koalisi tersebut.

Salah satu yang tewas, kata Warren, adalah Abdul Qader Hakim, ia adalah orang yang mendalangi anggota ISIS dalam operasi serangan di Paris.

Dua hari sebelumnya, serangan udara koalisi dilakukan di Suriah dan membunuh Charaffe al Mouadan, anggota ISIS yang berbasis di Suriah dan memiliki hubungan langsung dengan  Abdelhamid Abaaoud. Abbaaoud adalah terduga  biang keladi pemboman terkoordinasi dan penembakan di Paris.

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

"Mouadan sedang merencanakan penyerangan selanjutnya di negara-negara Barat," kata Warren.

Namun, Warren memperingatkan agar pihaknya maupun orang di seluruh dunia tetap berwaspada meskipun sudah banyak anggota dan pimpinan ISIS yang dilumpuhkan.

"Biar bagaimana pun, mereka masih memiliki 'taring'," kata dia. (ren)

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016