Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Seorang dokter di Rusia meninju pasiennya. Hanya dengan sekali pukul, pasien tersebut tersungkur dan tewas.
Aksi dokter tersebut terekam dalam sebuah kamera cctv. Namun hanya sehari, video yang ditayangkan di televisi tersebut meluas di youtube, dengan judul "the boxer doctor."
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jasad Militer Rusia Ditahan Militan Suriah
Aksi dokter tersebut terekam dalam sebuah kamera cctv. Namun hanya sehari, video yang ditayangkan di televisi tersebut meluas di youtube, dengan judul "the boxer doctor."
Insiden ini terjadi di sebuah wilayah di Belgorod, Rusia, menjelang akhir tahun 2015. Dikutip dari
Daily Mail
, dokter itu meninju si pasien setelah pasien tersebut menampar suster yang berada bersamanya.
Dokter bernama Ilya Zelendininov itu adalah seorang ahli bedah di rumah sakit tersebut. Sedangkan korbannya bernama Yevgeny Bakhtin, seorang pria berusia 56 tahun. Melalui rekaman itu, Ilya meninju Yevgeny tepat di wajahnya. Tinju itu membuat Yevgeny tersungkur seketika.
Tim investigasi mengatakan, akibat pukulan dokter tersebut, pasien diduga mengalami kematian karena menderita patah leher. Dokter tersebut telah dipecat dari pekerjaannya, namun ia dibebaskan setelah berjanji tak akan bepergian selama proses investigasi.
Sejauh ini pihak investigasi tak menemukan unsur sengaja membunuh dari dokter tersebut. Namun sejumlah warga Rusia mempertanyakan pemberitaan kasus tersebut yang baru diungkapkan beberapa pekan setelah kejadian. Atas aksinya itu, dokter tersebut terancam dua tahun penjara.
Menteri Kesehatan Rusia Veronika Skvortsova telah memerintahkan Badan Pengawas Kesehatan Negara untuk terus memantau pemeriksaan atas insiden itu.
Petugas medis Rusia telah lama beroperasi dalam budaya kerahasiaan, sehingga pasien tak memiliki cara lain untuk meminta kompensasi jika terjadi kesalahan medis.
Tahun lalu dua warga Rusia terpaksa membawa senjata ke rumah sakit dan menembak mati dokter yang merawat karena merasa ada kesalahan dalam pengobatan mereka. Kedua pasien akhirnya bunuh diri di tempat kejadian. (ren)
Halaman Selanjutnya
Insiden ini terjadi di sebuah wilayah di Belgorod, Rusia, menjelang akhir tahun 2015. Dikutip dari
