Sumber :
- REUTERS/Yuri Gripas
VIVA.co.id
- Bakal calon Presiden AS, Hilary Clinton juga mendukung hal tersebut. Walaupun masih menjadi pembicaraan, namun TPP (
Trade Pacific Partnership)
dianggap sebagai suatu organisasi yang akan memberikan banyak keuntungan bagi negara anggotanya.
Dukungan Clinton pada TPP disampaikan oleh Nelson W. Chunningham, ketua tim pemenangan Clinton dari McLarty Associates. "Pada awalnya Clinton mendukung TPP walaupun saya tidak bisa mengatakan apakah Clinton akan terus mendukung TPP. Namun saya pikir, sebagai Presiden nanti (jika Clinton menang), maka ia akan memberikan pandangan terbaiknya bagi keberlangsungan TPP," kata Cunningham yang ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 12 Januari 2016.
Baca Juga :
Wikileaks: Google Bantu Jatuhkan Rezim Suriah
Baca Juga :
Email Rahasia Hillary Dibobol WikiLeaks
Saat ini Indonesia masih belum memutuskan untuk bergabung dengan TPP atau tidak. Namun saat berkunjung ke AS dan bertemu dengan Presiden Obama, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia masih akan mempelajari dokumen-dokumen TPP. Dijelaskan Chunningham, negara-negara anggota umumnya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk mempelajari dan memutuskan keputusan untuk bergabung dengan atau tidak.
"AS dan Eropa sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Kami ingin memperluas kerjasama perdagangan dengam Asia. Selain TPP, pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin Asia seperti Summit US-ASEAN menjadi strategi penting untuk mencapai hal itu," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Saat ini Indonesia masih belum memutuskan untuk bergabung dengan TPP atau tidak. Namun saat berkunjung ke AS dan bertemu dengan Presiden Obama, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia masih akan mempelajari dokumen-dokumen TPP. Dijelaskan Chunningham, negara-negara anggota umumnya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk mempelajari dan memutuskan keputusan untuk bergabung dengan atau tidak.