- REUTERS/Kemal Aslan
VIVA.co.id - Ledakan terjadi di area favorit turis di Turki. Kemlu memastikan, hingga berita ini diturunkan belum ada WNI yang jadi korban.
Pemerintah dan masyarakat Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada keluarga korban ledakan di area Sultanahmet di Kompleks Hagia Sophia, Istanbul, Turki, yang terjadi pada tanggal 12 Januari 2016 pukul 10.20 waktu setempat.
“Hingga keterangan pers ini diturunkan, ledakan tersebut telah menyebabkan 11 korban jiwa dan 15 orang luka-luka. KJRI Istanbul saat ini belum mendapatkan laporan adanya WNI yang menjadi korban insiden tersebut,” demikian tertulis dalam siaran pers yang diterima oleh VIVA.co.id dari Kemenlu RI, Rabu 13 Januari 2016.
Dijelaskan bahwa KJRI akan terus melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Turki dan menghimbau WNI yang berada di Turki untuk menghindari pusat-pusat keramaian yang dapat menjadi target. Sedangkan WNI yang akan berpergian ke wilayah tersebut diharapkan dapat memperhatikan perkembangan situasi.
Saat ini terdapat sekitar 708 orang WNI berdomisili di Istanbul. Sebagian besar adalah mahasiswa atau WNI yang telah memiliki pekerjaan tetap di Turki.
Nomor hotline KBRI Istanbul yang dapat dihubungi adalah +905378807439 atas nama Ibu Maya, atau nomor +905319831534 atas nama Ibu Ida. (one)
Atletico Madrid Batalkan Laga Uji Coba Kontra Galatasaray
Apa yang jadi alasan Atletico membatalkan lawatan ke Turki?
