Sumber :
- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA.co.id
- Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan pidato tahunan terakhirnya hari ini. Seperti pidato-pidato sebelumnya, Obama selalu membicarakan rencana jangka panjang.
"Untuk terakhir kalinya pada posisi ini, saya tidak ingin hanya berbicara untuk tahun depan. Saya ingin fokus untuk rencana lima, sepuluh tahun dan seterusnya. Saya ingin fokus pada masa depan kita," kata Obama, seperti dikutip dari
Reuters,
13 Januari 2016.
Dalam pidatonya, Obama menyebutkan, ia akan melakukan usaha nasional baru untuk menekan angka kematian akibat kanker. Wakil Presiden Joe Biden akan memimpin langsung program tersebut. Obama juga akan menekan kongres untuk bekerjasama melawan penyakit malaria di Afrika.
"Bagi semua orang yang kita cintai dan telah tiada, untuk semua keluarga yang masih bisa kita selamatkan, mari kita membuat AS agar bisa menyembuhkan (penyakit) kanker untuk selamanya," kata Obama.
Baca Juga :
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Baca Juga :
Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
Mengenai usaha mengatasi kemiskinan, Obama mengatakan dirinya bersedia bekerja sama dengan Paul Ryan, juru bicara dari Partai Republik, dalam reformasi untuk mengatasi isu tersebut termasuk memperluas pemotongan pajak pendapatan yang diperoleh (EITC).
Ia juga membicarakan mengenai energi dan mengatakan bahwa AS harus segera melakukan transisi dari penggunan energi kotor dan menghentikan subsidi bahan bakar dari masa lalu.
Obama berjanji untuk menyampaikan pidato tahunannya yang ke-8 ini secara singkat mengingat warga Iowa harus kembali ke wilayah tersebut untuk segera melakukan pemilihan partai pertama jelang Pemilu Presiden AS pada November mendatang.
Halaman Selanjutnya
Mengenai usaha mengatasi kemiskinan, Obama mengatakan dirinya bersedia bekerja sama dengan Paul Ryan, juru bicara dari Partai Republik, dalam reformasi untuk mengatasi isu tersebut termasuk memperluas pemotongan pajak pendapatan yang diperoleh (EITC).