- REUTERS/Sue Ogrocki/Pool
VIVA.co.id - Seorang mantan polisi Oklahoma, Amerika Serikat dijatuhi hukuman 263 tahun penjara atas tindakan perkosaan. Perbuatan itu dilakukannya saat ia masih aktif bertugas.
Hukuman penjara maksimal dijatuhkan hakim pada Daniel Holtzclaw setelah pada Desember lalu, juri memutuskan Holtzclaw bersalah atas 18 dari 36 tuduhan melakukan penyerangan seksual, termasuk perkosaan.
Dikutip dari Reuters, 21 Januari 2016, vonis disampaikan hakim Timothy Henderson pada Kamis, 21 Januari 2016, setelah mendengar penjelasan sejumlah saksi yang menyatakan mantan polisi itu telah menghancurkan hidup mereka.
Modus yang dilakukan Holtzclaw adalah mendekati wanita yang bermasalah dengan hukum, lalu memaksa mereka untuk melayani kepentingan syahwatnya. Ia berharap kata-kata mereka tak akan bisa digunakan untuk melawannya di pengadilan.
Tapi dugaannya salah, sebanyak 13 perempuan bersaksi melawan Holtzclaw di pengadilan pada akhir tahun lalu. Mereka menggambarkan pertemuan dengan mantan polisi tersebut, termasuk bagaimana pria berusia 29 tahun itu berusaha untuk memaksa mereka berhubungan seksual.
Jaksa mengatakan, perbuatan Holtzclaw terjadi antara Desember 2013 hingga Juni 2014. Ia menargetkan korban dari kelompok miskin dan Afrika-Amerika yang tinggal di sekitar kota Oklahoma.
Holyzclaw yang tak memberikan kesaksian di pengadilan telah dipecat pada Januari 2015, setelah tiga tahun ia menjadi petugas kepolisian. Saat hakim menjatuhkan putusan, air matanya mengalir. "Saya tak melakukan itu," katanya saat dibawa keluar ruang pengadilan dengan tangan terikat.