9-2-1965: AS Kirim Pasukan Pertama ke Vietnam Selatan

Pasukan Marinir AS mengamankan proses evakuasi pada Perang Vietnam.
Sumber :
  • Wikimedia Commons / U.S. Department of Defense
VIVA.co.id
- Hari ini 51 tahun silam, Presiden Amerika Serikat, Lyndon Baines Johnson, memerintahkan pengiriman pasukan pertamanya dari batalion rudal pertahanan udara Marinir ke Da Nang, Vietnam. Pengiriman ini bertujuan untuk melindungi pangkalan udara milik Negeri Paman Sam di sana.


Seperti dikutip dari situs
History
, pengiriman pasukan ini merupakan sikap resmi AS dalam mendukung Republik Vietnam (Selatan) untuk memerangi Republik Demokratik Vietnam (Utara).


Pihak Vietnam Utara, yang merasa dirugikan karena AS ikut campur, kemudian meminta bantuan kepada Uni Soviet. Jadilah Perang Vietnam sebagai ajang pertaruhan politik, ideologi, dan juga kehormatan bangsa sebagai dua negara adikuasa kala itu.


Vietnam Selatan yang didukung penuh Sekutu AS yaitu Australia, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Thailand dan Filipina. Sementara Vietnam Utara didkukung oleh Uni Soviet, China, dan Korea Utara.


18-03-1969: AU AS Hujani Kamboja dengan Bom
Akibat dari keterlibatan AS, di Moskow, Rusia, sekitar 2.000 mahasiswa Vietnam dan China, berdemonstrasi di depan Kedubes AS, Inggris dan Australia yang mengutuk dukungannya kepada AS. Sementara Prancis, mantan penjajah Vietnam, memilih untuk menggelar perundingan.

03-03-1971: Green Berets Ditarik di Vietnam Selatan

Perang ini berkesudahan dengan kekalahan telak AS pada 1975. Vietman Selatan kehilangan 293.729 jiwa, di mana 58.209 jiwa adalah militer AS. Adapun jumlah korban tewas dari Vietnam Utara mencapai 601.100 jiwa.
29-02-1972: Korsel Kirim Pasukan ke Vietnam

AS tarik mundur pasukan dari Vietnam

29-03-1973: Pasukan AS Mundur dari Vietnam

"Di antara Vietnam tidak ada menang atau kalah. Hanya AS yang kalah."

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016