- Pixabay
VIVA.co.id - Kepolisian Distrik Palghar, India melaporkan hampir 100 anak-anak di sebuah sekolah dasar di sana, dirawat di rumah sakit, lantaran diduga keracunan makanan, setelah mereka mengonsumsi makan siang gratis yang disediakan di sekolah dari pemerintah.
Dilansir dari situs Channel News Asia, Jumat 26 Februari 2016, dilaporkan beberapa siswa, bahkan berada dalam kondisi kritis.
"Sebanyak 97 anak sudah dibawah ke rumah sakit dan beberapa di antaranya kritis. Mereka mulai muntah, setelah mengonsumsi makan siang yang sudah disediakan," kata Deputi Kepala Polisi Distrik Palghar, Shrikrishna Kokate.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah mengirimkan tim untuk investigasi ke sekolah bersangkutan untuk mengambil sampel makanan. Hal ini dilakukan karena disinyalir kasus keracunan makanan yang menimpa siswa usia antara 6-14 tahun.
Program makan siang dari pemerintah adalah program makan siang terbesar di dunia yang memberi makan lebih dari 120 juta anak-anak setiap harinya.
Namun, skema ini terhambat oleh banyaknya korupsi dan inefisiensi. Siswa sering jatuh sakit, setelah makan makanan yang terkontaminasi dan buruk.
Pada 2013, puluhan anak meninggal di Distrik Bihar, India, setelah mereka makan makanan yang dicampur dengan pestisida. (asp)
Crazy Rich Mualaf Hingga Jenis Makanan dan Minuman Haram
Kisah Crazy Rich Mualaf jadi salah satu berita kanal Lifestyle VIVA terpopuler sepanjang Sabtu, 6 November 2021.
