Kisah Penembak Jitu Gagalkan Aksi Bom Bunuh Diri

Ilustrasi sniper tengah membidik
Sumber :
  • www.express.co.uk

VIVA.co.id - Penembak jitu (sniper) dari pasukan khusus Inggris, SAS (Special Air Service), berhasil menggagalkan iring-iringin truk yang berisi bom berdaya ledak tinggi milik kelompok teroris Negara Islam (Islamic State/IS) yang dikirim untuk misi bom bunuh diri.

Mengutip situs Mirror, Minggu, 6 Maret 2016, menurut sumber yang dekat dengan pasukan Inggris mengatakan, seorang penembak jitu berhasil meledakkan truk pembawa bom dengan senjata Barrett M82 yang ditembakkan dari jarak 800 kilometer.

Keberhasilan ini berawal dari laporan intelijen Inggris yang menginformasikan akan ada aksi bom bunuh diri yang dilakukan IS dengan mengirim tiga truk yang salah satunya berisi bahan peledak di perbatasan Suriah-Irak menuju sebuah pasar di kota.

Menurut laporan tersebut, apabila bom bunuh diri berhasil diledakkan maka puluhan korban sipil tak berdosa akan banyak yang tewas. Tak hanya itu, kelompok ini juga memanfaatkan penduduk sipil sebagai supir pembawa bom.

Beruntung, aksi ini diketahui oleh Inggris dan mereka segera mengatur serangan balik untuk mencegahnya. "Cara satu-satunya menugaskan penembak jitu SAS," ungkap sumber ini.

Sumber itu lalu bercerita, ketika iring-iringan truk berjalan tiba-tiba sang sniper menembak truk pertama. Alhasil, sopirnya tertembak dengan blok mesin terbelah dua.

"Sopirnya tewas namun dua truk lainnya mencoba untuk memblokade. Tapi, kami berhasil mengamankan dua truk lainnya. Beberapa pengawal truk dari kelompok IS langsung melarikan diri," kata sumber itu.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016