Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Suriah

Banyak pengungsi asal Suriah kini berstatus tak punya kewarganegaraan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Pengawas Umum Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman dari Arab Saudi, Dr Abdullah Bin Abdulaziz Al-Rabeeah dan Elhadj Amadou Sy, selaku Sekretaris Jenderal IFRC (Federasi Palang Merah Internasional) dan Bulan Sabit Merah, melalukan kerja sama pemberian bantuan kemanusiaan di Suriah akibat konflik sipil berkepanjangan.

Perjanjian tersebut datang berdasarkan arahan langsung dari Raja Salman sebagai komitmen memberikan bantuan. Mengutip situs Alarabiya, Senin, 7 Maret 2016, dalam bantuan tersebut, Arab Saudi menyediakan makanan dan minuman serta bantuan medis ke daerah yang paling hancur di Suriah dengan menggandeng IFRC dan Bulan Sabit Merah.

Tak hanya itu, negeri Petro Dolar itu juga menyediakan akomodasi dan memungkinkan Suriah yang tinggal di negeri tersebut untuk membawa keluarga dan kerabat mereka untuk hidup dengan mereka tanpa syarat.

Sebanyak 343.150 warga Suriah terdaftar di pendidikan umum dan pendidikan universitas di Kerajaan bebas biaya. Selain itu, layanan kesehatan gratis yang disediakan untuk Suriah di semua rumah sakit pemerintah di Inggris. Mereka juga mengeluarkan izin untuk memulai bisnis.

Lebih dari dua juta warga Suriah telah memperoleh manfaat dari bantuan Kerajaan Saudi sejak awal krisis Suriah pada 2011. Saudi terus berkomitmen untuk membantu pengungsi Suriah dengan menyediakan US$100 juta tiap tahunnya, dengan total bantuan mencapai US$780 juta sejak lima tahun lalu.

Bantuan kemanusiaan ini langsung di bawah pengawasan Putra Mahkota Mohammed Bin Naif.

Kisah Haru Atlet Olimpiade Nyaris Mati Menolong Pengungsi
Jet tempur Rusia

Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka

Serangan ini diklaim oleh aktivis sebagai aksi balas dendam.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016