- REUTERS
VIVA.co.id – Meningkatnya isu akan kembali terjadinya serangan teroris membuat pihak keamanan Prancis meningkatkan keamanan. Mereka menangkap empat orang di sekitar Paris.
Tiga laki-laki dan satu perempuan ditangkap pada dini hari di wilayah Saint Denis. Kepolisian anti terorisme Prancis yang melakukan penangkapan itu mengatakan, salah satu dari mereka ditangkap diduga terkait dengan serangan Paris dan telah beberapa bulan dalam pengawasan pihak berwenang.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan, polisi memberikan informasi, bahwa salah satu yang menjadi terduga yang ditangkap kemungkinan akan melakukan aksi kekerasan di Prancis.
"Pria ini melakukan kontak dengan orang-orang di Suriah dan merupakan anggota kelompok ISIS. Orang ini ditahan pagi ini bersama tiga orang yang merupakan jaringannya. Saat ini mereka semua berada dalam pemeriksaan yang intensif," kata Cazeneuve seperti dikutip dari BBC, Kamis, 17 Maret 2016.
Cazeneuve juga memperingatkan warganya untuk tetap berhati-hati akan kemungkinan terjadinya tindakan kekerasan yang direncanakan dalam waktu dekat. "Kami menangkap orang setiap hari,"kata Cazeneuve mengingatkan.
Penangkapan di Paris ini terjadi hanya selang satu hari setelah penyergapan di Brussels, Belgia, yang berakhir dengan tembak menembak dengan dua terduga. Salah satu tewas tertembak, dan diidentifikasi sebagai warga negara Aljazair bernama Mohammad Belkaid. Menurut keterangan Jaksa, ditubuh Belkaid, pihak keamanan menemukan buku ajaran Salafi dan amunisi Kalashnikov. (ren)
Prancis Kirim 2.000 Pasukan ke Ukraina, Rusia: Mereka Target Sah Kami!
Putin sudah memperingatkan Macron dan Prancis.
