- www.military-today.com
VIVA.co.id - Perusahaan pesawat milik Rusia, Aircraft-Manufacturing Corporation MiG (RSK MiG), saat ini tengah menyelesaikan pengembangan pesawat multiguna dan generasi 4++, MiG-35.
Chief Executive Officer (CEO) MiG, Sergei Korotkov, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Selasa, 22 Maret 2016, mengatakan, pihaknya akan mengirimkan pesawat ini ke Kementerian Pertahanan Rusia untuk dilakukan uji coba awal.
Namun, Korotkov tidak menyebutkan jumlah pesawat penerus MiG-29 ini yang telah diproduksi.
"Kami telah menyelesaikan tahap pertama penyelesaian (MiG-35). Kemenhan sudah menerima dan memeriksa desain yang kami buat. Dengan demikian, kami telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kontrak," kata Korotkov.
Ia menambahkan, pesawat lainnya saat ini tengah menjalani tahapan perakitan. Setelah proses perakitan selesai, pesawat akan dikirimkan kepada pembeli untuk dilakukan uji terbang.
Pada pernyataan sebelumnya, Korotkov mengatakan pesawat tersebut akan diterbangkan secara resmi antara 2018 dan 2020. MiG-35 hadir dengan sejumlah fitur canggih, termasuk kemampuan untuk mengunci 10 target secara bersamaan.
Pesawat ini juga dapat membawa muatan yang lebih besar dibanding tipe pesawat sebelumnya, termasuk senjata 30 milimeter, rudal antarudara, rudal udara ke permukaan, rudal antikapal, dan antiradar serta roket, bom serta ranjau udara.
Korotkov menambahkan, MiG-35 juga lihai dalam perang elektronik dan sistem antirudal.
Pilot pesawat akan menggunakan sistem helm pencitraan digital dan dapat melakukan pengisian bahan bakar, baik sebagai penerima maupun pendonor.
"Kecepatan pesawat tersebut 2,23 mach atau kecepatan suara. Pesawat ini juga dapat melakukan perjalanan 1,5 kali lebih jauh dari pendahulunya, MiG-29," ungkapnya.
Laporan : Dinia Adrianjara
NASA Bikin Jet Supersonik Tanpa Suara Berkecepatan 1.500 Km/Jam
Pesawat X-59 Quiet Supersonic Technology terbang perdana pada 2021.
