Penyaliban Pastor India Dibantah Ordo SDB

Gereja Katolik Katedral.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA.co.id – Kabar mengenai disalibkannya seorang Pastor ordo Salesian Don Bosco (SDB) asal India,Tom Uzhunnalil SDB oleh kelompok militan ISIS mendapat sanggahan dari salah seorang Pastor SDB di Indonesia. Pastor Hendrikus Tolok, SDB Ekonom SDB Indonesia, mengatakan bahwa berita tersebut hanyalah rumor semata.

Kerry: ISIS Lakukan Genosida pada Kristen, Yazidi dan Syiah

"Memang sebelum Jumat Agung sudah ada berita bahwa Romo Tom Uzhunnalil SDB akan disalibkan, tapi sumber beritanya tidak jelas dan itu hanya rumor saja. Nah, setelah Jumat Agung seolah membenarkan rumor itu bahwa Romo Tom sudah disalibkan," kata Pastor Hendrikus kepada VIVA.co.id ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu, 30 Maret 2016.

Tentu saja, kata Pastor Hendrikus, berita seperti ini mudah menyebar di era digital ini, namun apakah benar bahwa Romo Tom sudah disalibkan? Ia menjelaskan, dari pihak Vatikan dan Kongregasi Salesian Don Bosco juga belum memberitakan kepastian penyaliban Romo Tom. "Kelihatannya, ini masih sebatas rumor saja," ucap dia.

ISIS Klaim Tewaskan Imam Hindu di Bangladesh

Di samping itu Pastor Hendrikus juga menjelaskan, kelompok Gereja-Gereja di India juga skeptis dengan berita penyaliban Romo Tom. Menurut mereka, ucap Pastor Hendrikus, kemungkinan pernyataan Kardinal Wina itu hanya berdasar pada berita-berita yang simpang siur di media sosial dan WhatsApp, tetapi tidak ada bukti yang mempertegas penyaliban Romo Tom.

"Para konfrater Salesian dari Provinsi Bangalore, India juga menepis rumor tentang penyaliban Romo Tom. Demikian juga Mgr.Paul Hinder di Yemen juga menepis rumor yang sama. Berkaitan dengan berita ini maka pada hari ini delegasi konferensi episkopal India (CBCI) membicarakannya dengan Mentri Luar Negeri Indiam Sushma Swaraj sekaligus meminta bantuan pemerintah India untuk membantu pembebasan imam Salesian berusia 56 tahun ini," ucap dia.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Ia meminta agar semua pihak untuk mawas diri dan tidak terpengaruh pada berita dengan sumber yang tak jelas serta menyebarluaskannya.

Ilustrasi.

Pastor Disalib ISIS di Hari Paskah

Pastor Tom diculik sejak 4 Maret, dan dieksekusi pada Jumat Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016