- Telegraph
VIVA.co.id – Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba mesin roket balistik antar benua terbaru mereka. Roket ini nantinya akan memberi kemampuan pada Korea Utara untuk menyerang Amerika Serikat.
Tes dasar roket ini, jika berjalan baik, akan menjadi kemajuan bagi program senjata nuklir Korea Utara. Namun, Korea Utara masih membutuhkan kesepakatan kerja yang baik, sebelum misil nuklir ini bisa digunakan.
Dilansir dari Telegraph, Sabtu 9 April 201, Korea Selatan secara resmi menyatakan, bahwa merek belum memiliki misil balistik antar benua yang bisa diandalkan.
Berita tentang tes mesin roket tersebut dikabarkan oleh media resmi Korea Utara, yang dianggap Washington dan sekutunya sebagai bentuk provokasi Korea Utara.
Media resmi Korea Utara pada 9 Maret 2016 menerbitkan gambar wajah Kim Jong Un yang tersenyum, berpose dengan ilmuwan nuklir, serta contoh miniatur roket misil di sampingnya.
Berdasarkan dari serangkaian tes yang pernah dilakukan Korea Utara sebelumnya, hal ini tentu memicu timbulnya kekhawatiran, baik dari pihak Amerika Serikat maupun negara tetangga Korea Utara.
Namun, sejauh ini tidak ada yang memiliki kemampuan untuk menghentikan setiap proses kemajuan dari program nuklir Korea Utara.
Korut Dicurigai Aktifkan Lagi Fasilitas Nuklir Yongbyon
Reaktor tersebut telah ditutup pada tahun 2007.
