Putin Kecam Provokasi Panama Papers

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sumber :
  • REUTERS/Alexei Druzhinin/RIA Novosti/Kremlin

VIVA.co.id – Vladimir Putin membantah laporan media yang mengatakan miliaran dolar dalam rekening luar negeri di Panama terkait dengannya, dan menyebutnya sebagai "provokasi" atas dukungan Amerika.

Ia mengatakan kepada warga Rusia bahwa krisis ekonomi negara itu akan mereda tahun depan.

Kebocoran dokumen rahasia dari sebuah firma hukum di Panama awal bulan ini telah membuat marah Kremlin. Mereka menyerang Putin atas sejumlah pertanyaan tentang rekeningnya di luar negeri yang diduga milik salah satu teman dekat pemimpin Rusia itu.

Berbicara dalam sebuah televisi nasional, Putin membantah kebocoran dokumen dan laporan media. Ia menyebutnya sebagai bagian dari plot AS untuk mendiskreditkan politisi Rusia menjelang pemilihan parlemen akhir tahun ini.

"Mereka harus memahami bahwa isu ini bukan tentang orang-orang tertentu atau individu, tidak peduli apa posisi yang mereka pegang di Rusia. Masalahnya adalah tentang negara yang tidak dapat dimanipulasi," kata Putin, seperti dilansir dari Reuters, Jumat 15 April 2016.

Putin juga tetap membela Sergei Roldugin, sahabatnya, yang menurut laporan Panama Papers memiliki kerajaan bisnis dan terlibat dalam transaksi offshore yang mungkin terkait dengan Putin.

Laporan : Dinia Adrianjara

(asp)

PM Pakistan Diminta Mundur
Kebocoran dari hampir 12 juta lembar dokumen keuangan menjadi salah satu yang terbanyak dalam sejarah dunia. (Graphic: Nick Wiggins. Photos: Ludovic Marin/Reuters, Alesia Kozik/Pexels.)

Pandora Papers Menguak Rahasia Orang Terkaya dan Terkuat di Dunia

Para pemimpin dan politisi dunia, termasuk dari Indonesia masuk dalam daftar ini. Dokumen ini menunjukkan "banyak kemunafikan" dari mereka yang kaya dan berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2021