- Pixabay
VIVA.co.id – Kebakaran telah menghanguskan sebuah museum di ibukota India, Delhi. Api yang menghanguskan Museum Sejarah Nasional itu juga membakar habis spesimen langka flora dan fauna.
Api mulai membakar lantai enam National Museum of National History, Selasa pagi, 26 April 2014, dan dengan cepat menyebar ke seluruh gedung.
Lebih dari 30 mobil pemadam kebakaran mencoba menjinakkan api. Besarnya api bahkan membuat enam petugas pemadam kebakaran terluka.
Menteri Lingkungan India Prakash Javadekar mengatakan, petugas belum menyebutkan berapa tingkat kerusakan yang dialami museum itu, namun ribuan koleksi museum dipastikan hancur. "Ini adalah kerugian yang nyata. Kerugian ini juga tidak dapat dihitung dengan uang. Beberapa spesies flora dan fauna yang usianya sangat tua ada di sana," kata Javadekar dilansir dari BBC, Selasa 26 April 2016.
Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa mekanisme keselamatan kebakaran gedung museum tidak berfungsi dengan benar. "Itulah sebabnya kami butuh waktu begitu lama untuk memadamkan api. Proses pendinginan masih dilakukan," kata petugas itu.
Museum ini berisi spesimen yang diawetkan seperti kupu-kupu, katak, ular, kadal serta harimau dan macan tutul. Museum ini juga kerap dikunjungi pelajar, dan mengadakan pemutaran film mengenai satwa liar dan ekologi. Sebelumnya beredar kritik yang mengatakan bangunan gedung tersebut di desain kurang baik dan tidak dapat dipertahankan lagi. Rencananya museum itu akan dipindahkan ke gedung baru di lokasi lain.
Hingga kini belum jelas apa penyebab kebakaran di museum berusia 38 tahun yang terletak di jantung kota Delhi itu.
Laporan : Dinia Adrianjara
