- tanzaniatoday.
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Tanzania, Charles Kitwanga, dipecat langsung oleh Presiden Tanzania, John Magufuli. Alasannya, ia mabuk di sidang parlemen dan tak mampu menjawab pertanyaan dengan benar.
Seperti diberitakan oleh Al Arabiya, Minggu, 22 Mei 2016, Presiden Tanzania meminta Perdana Menteri Kassim Majaliwa untuk memecat Kitwanga pada Sabtu, 21 Mei 2016. "Presiden telah mencabut SK Penunjukan Menteri Dalam Negeri Charles Kitwanga, menyusul adanya laporan ia mabuk di parlemen dan gagal merespons pertanyaan dengan benar," kata Majaliwa.
"Menteri dan seluruh birokrat sipil harus menunjukkan kinerja terbaiknya," kata pemilik Tanzania Broadcasting Cooperation (TBC) itu menambahkan.
Kitwanga langsung dipecat oleh Presiden Tanzania tanpa sempat membela diri. Namun laporan bahwa Menteri Dalam Negeri tersebut mabuk saat sidang parlemen membuat Magufuli tak berpikir panjang.
Magufuli dijuluki sebagai buldoser sejak menjabat Presiden Tanzania, bulan Oktober tahun 2015. Ia melakukan reformasi besar-besaran di tubuh pemerintahan. Ia tercatat membatalkan sejumlah rencana keluar negeri dari menteri-menterinya dengan alasan tak perlu. Ia juga menindak anggaran hiburan pemerintah.
Magafuli juga membatalkan perayaan kemerdekaan tahunan di bulan Desember, sebuah perayaan yang biasa dilakukan dengan mewah. Menurutnya, sangat memalukan menghabiskan uang hanya untuk pesta, padahal mereka baru melalui wabah kolera yang menewaskan puluhan warganya.
Presiden Tanzania ini juga melakukan penyelidikan atas banyaknya “karyawan siluman” dalam struktur PNS di Tanzania yang memicu terjadinya penggembungan dana, sehingga begitu banyak gaji yang harus dibayarkan pemerintah.
Tanzania Lantik Perempuan Presiden Pertama usai Kematian Magufuli
Lebih dari dua pekan sebelum wafat, presiden Magufuli menghilang dari pandangan publik sehingga memunculkan spekulasi COVID-19.
