- REUTERS/Erik De Castro
VIVA.co.id – Sebuah kapal Angkatan Laut jenis pengintai milik China sempat memasuki wilayah perairan Jepang pada Rabu pagi, 15 Juni 2016, dari prefektur barat daya Kagoshima.
Wakil Sekretaris Kabinet Hiroshige Seko mengatakan kapal itu terlihat oleh pesawat patroli Jepang di sekitar 03:30 waktu setempat dan terlihat pergi pada sekitar 05:00.
"Pemerintah akan terus mengambil semua tindakan yang mungkin untuk peringatan dan aktivitas surveilans untuk wilayah perairan dan udara," ujar Seko saat menyampaikan pernyataannya dalam sebuah konferensi pers, seperti diberitakan oleh Reuters, Rabu, 15 Juni 2016.
Pekan lalu, Jepang memanggil Duta Besar China untuk mengungkapkan keprihatinan setelah sebuah kapal Angkatan Laut China berlayar dekat dengan wilayah yang diklaim Jepang sebagai perairan teritorial di Laut China Timur. Pemanggilan Dubes China dilakukan Jepang untuk pertama kalinya, sehingga meningkatkan ketegangan atas wilayah yang disengketakan.
Aktifitas China di wilayah yang masih sengketa di Laut China Selatan terus meningkat. Tindakan China ini membuat Jepang, Filipina, dan Vietnam terus melakukan protes.
(ren)
Rocky Gerung: Konflik Laut China Selatan, RI Hanya Tahan 14 Jam
Dalam hitungan jam NKRI akan lumpuh, apa analisisnya.
