- Reuters/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Pada peringatan hari ulang tahun Kementerian Luar Negeri RI ke-71, ditekankan bahwa tantangan diplomasi Indonesia di dunia internasional, kini mengalami perubahan berdasarkan dinamika dunia yang terus berkembang.
Menlu RI, Retno Marsudi, hal itu perlu disikapi dengan tekad dan kesungguhan diplomat Indonesia.
"Kalau dulu, tantangannya adalah mencari pengakuan negara-negara di dunia terhadap kemerdekaan Indonesia. Saat ini, prioritas Kemlu adalah menjaga keutuhan negara RI dan meningkatkan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri, yang saat ini memerlukan banyak perhatian," kata Menlu Retno di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat 19 Agustus 2016.
Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan, pada beberapa tahun belakangan ini, peningkatan peran Indonesia di dunia internasional juga semakin menonjol. Salah satunya adalah Indonesia menjadi 10 besar negara kontributor pasukan perdamaian di PBB.
"Hal ini menjadi bukti baru bahwa diplomasi Indonesia sangat berperan aktif untuk perdamaian dunia," katanya.,
Selain itu, sebagai salah satu negara anggota ASEAN, Indonesia perlu secara terus menerus "merawat" dan berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Ia menegaskan bahwa para diplomat Indonesia harus melanjutkan komitmen yang tinggi untuk melanjutkan perjuangan Indonesia yang dimulai sejak 19 Agustus 1945.
"Tim Kementerian Luar Negeri akan melanjutkan langkah-langkah untuk mempertahankan kejayaan Indonesia dan untuk kejayaan diplomasi Indonesia," ujarnya. (asp)
Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap
Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.
