Jajanan Khas Solo Laku Keras di Korea Selatan

Emi Yuniawati, Manajer Pemasaran Roti Ganep.
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Seoul

VIVA.co.id – Produk makanan dari kota Solo, Jawa Tengah, ternyata diminati masyarakat Korea Selatan. Nyatanya, pada hari pertama pameran, makanan ringan (snack) tradisional, Roti Ganep, langsung diborong salah satu toko makana ringan (snack store) di lokasi pameran.

Menko Muhadjir Dukung Gibran Robohkan Rusun yang Dibangun Jokowi

Bahkan, langsung dipajang dan rencananya akan dipasarkan di jaringan toko mereka.

Menurut Emi Yuniawati, Manajer Pemasaran Roti Ganep, animo masyarakat Korea Selatan terhadap makanan ringan tradisional Indonesia sungguh di luar ekpektasi.

Tolak Jenazah Istri Dimakamkan Prokes COVID-19, Suami Ancam Nakes

"Pameran pertama Roti Ganep di luar negeri ini memberikan rasa percaya diri untuk melakukan ekspansi ke mancanegara," ujar Emi, seperti yang diteruskan Kedutaan Besar RI di Seoul, Senin, 5 September 2016.

Pameran International Lifestyle of Health and Sustainability (Lohas) 2016 secara resmi dibuka pada Jumat, 2 September 2016 oleh Wali Kota Jeju.

Gibran Izinkan Mudik Lokal: Solo Itu Kecil Banget Kok!

Pameran produk sehat ini tidak hanya orang dikunjungi oleh warga Korea Selatan, tetapi juga dipenuhi oleh pembeli (buyer) dari Malaysia, Hongkong dan China.

Pameran yang dihelat tiga hari (2-4 September) diikuti sembilan perusahaan Indonesia. Lima dari sembilan perusahaan yang berpartisipasi  merupakan binaan dan difasilitasi oleh Disperindag kota Solo yang membawa produk unggulan batik, handbag dan makanan seperti sambal pecel dalam kaleng Bu Jayus serta Roti Ganep, yang sudah berumur 135 tahun.

Menurut Minister Counsellor M Aji Surya, KBRI Seoul dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan, juga memiliki booth untuk mendukung pameran.

Di samping itu, ITPC juga mempromosikan produk seperti coconut sugar dan handbag, serta melakukan testing kopi kepada para pengunjung.

"Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka tanaman herbal dan produk natural sehingga kami anggap pas mengikuti pameran ini," ujar Kepala ITPC Busan, Indra Wijayanto.

Pulau Jeju merupakan salah satu tujuan wisata utama di Korea Selatan dan telah ditetapkan oleh UNESCO pada 2007 sebagai World Natural Heritage.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya