Pengungsi Keluhkan Lambannya Bantuan
VIVAnews. Topan Ike sudah berlalu tiga hari dari negara bagian Texas, Amerika Serikat. Namun kerugian yang ditimbulkan harus dirasakan oleh penduduk yang mengungsi untuk waktu yang lama.
Hingga Senin sore, 15 September 2008 waktu setempat (Selasa pagi WIB), 37 ribu orang masih berada di pengungsian di Galveston. Mereka terpaksa harus bertahan selama beberapa pekan. Mereka harus mengantri untuk mendapatkan makanan, air, es, dan bahan bakar minyak (bbm).
Diperkirakan ada 2,2 juta orang di seluruh Texas yang saat ini terpaksa hidup tanpa listrik. Pompa bensin tak bisa beroperasi karena tak ada bbm yang tersisa, atau karena listrik mati.Tanpa air yang mengalir, mereka juga kesulitan ke toilet, sedangkan jalan bebas hambatan masih terendam air.
Para korban mulai panik dan kelaparan, karena terbatasnya pasokan makanan dan air. Di Galveston, daerah terparah dihantam Ike, termasuk Bolivar Peninsula, resort di Pantai Galveston dimana keseluruhan kompleks hancur. Rumah-rumah terangkat dari tanah dan tiang-tiang tinggi tercerabut dari pasir--namun para penghuninya tetap hidup, dan menjaga semangat para petugas penyelamat
Di San Antonio dan Austin, ribuan orang berada di 284 penampungan yang disiapkan oleh pemerintah negara bagian.
Pejabat setempat mengingatkan bahwa tidaklah aman untuk kembali ke rumah, meskipun banyak yang bertanya akan berapa lama mereka harus bertahan disitu, bagaimana membayar makanan, dan tak tahu keadaan keluarga mereka.
Lebih dari 1.300 orang yang mengungsi di gedung Houston's George R. Brown Convention Center, mengeluhkan minimnya informasi mengenai bagaimana mereka bisa mendapatkan makanan dan pakaian bersih. Padahal mereka telah berhari-hari mengungsi.
Menanggapi keluhan pengungsi, Gubernur negara bagian Texas, Rick Perry, meminta masyarakat untuk sabar dan menyatakan bahwa tim penolong sedang melakukan yang terbaik untuk membantu. " Faktanya adalah, kita tak akan mendapatkan es dan air bersih di wilayah yang terdampak topan seperti ini," kata Perry usai meninjau kota-kota yang terkena bencana. " Ini hanya masalah tak bisa didapat dengan cepat. Saya tahu bahwa ada banyak orang yang frustrasi di luar sana, " katanya lagi. (ap)
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
Sudah berbulan-bulan warga Kampung Bulak Barat RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Depok terisolir akibat banjir.
