- VIVA/Rusli Djafar
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah mengupayakan pemulangan 106 haji Indonesia yang menggunakan kuota Filipina. Hingga kini pemerintah tengah menunggu proses kejelasan dari pihak imigrasi.
"Jadi 106 WNI tersebut kini sudah berada di KBRI Manila. Kita sedang menunggu proses clearance dari pihak imigrasi sambil mempersiapkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLT) untuk perjalanan kembali ke Indonesia," kata Menlu Retno kepada wartawan di Gedung Kemlu, Selasa, 4 Oktober 2016.
Pemerintah Filipina sebelumnya memperkirakan ada sekitar 700 warga negara Indonesia yang berhasil lolos menunaikan ibadah haji dengan memanfaatkan kuota haji Filipina. Namun menurut Retno, angka ini masih definitif sehingga masih perlu diselidiki lebih lanjut.
"Memang sebelumnya Filipina menyebut ada 700 WNI yang lolos berangkat haji dengan identitas palsu. Tapi angkanya masih belum pasti. Saat ini KBRI Manila dipastikan sudah mendata 106 warga Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya pada awal September lalu, Menlu Retno telah menugaskan tim khusus persiapan bersama otoritas Filipina, untuk memproses percepatan pemulangan warga negara Indonesia dari Arab Saudi. Tim khusus ini dibentuk untuk memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat segera dipulangkan, sehingga prosesnya tidak memakan waktu terlalu lama.
106 Jemaah Haji Indonesia di Filipina Akhirnya Boleh Pulang
Mereka bermasalah karena ketahuan naik haji pakai paspor Filipina.
