- REUTERS/Fayaz Aziz
VIVA.co.id – Ketegangan yang meningkat antara India dan Pakistan membuat pemerintah Pakistan mengambil tindakan untuk melarang total penyiaran saluran televisi India. Operasi Keamanan yang dilakukan India di Kashmir membuat hubungan kedua negara kembali naik tensi.
Pemerintah Pakistan memutuskan melakukan larangan total pada seluruh siaran televisi India. Selama ini pelarangan sudah ada, namun popularitas tayangan dari India membuat larangan itu diabaikan.
Namun ketegangan yang terjadi antara dua negara membuat otoritas media Pakistan menegaskan kembali larangan tersebut. "Setelah 15 Oktober, tindakan akan diambil terhadap semua yang melanggar tanpa pandang bulu," demikian pernyataan yang disampaikan oleh otoritas media Pakistan atau PEMRA, seperti diberitakan oleh BBC, 7 Oktober 2016.
Sebelumnya, sejumlah bioskop besar di Pakistan juga sepakat untuk memboikot penayangan film-film India. Pemboikotan akan dilakukan selama dua minggu atau hingga hubungan kedua negara kembali normal.
Hubungan Pakistan dan India menjadi tegang setelah kelompok militan menyerang sebuah pangkalan militer dan menewaskan 18 tentara India. Pemerintah India menuding Pakistan bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Pakistan membantahnya.
Lembah Surga Memanas, Gadis dan Orang Tua Jadi Korban Tembakan Mortir
Situasi Kashmir memanas justru di saat pandemi COVID-19 kian menggila.
