- Dokumen Taipei Economic and Trade Office
VIVA.co.id – Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO), Liang-Jen Chang, menyatakan bahwa pemerintah Taiwan kini tengah menerapkan kebijakan baru ke arah selatan, dengan berpedoman kepada pembangunan di segala bidang.
Dalam hal ini, Taiwan mengembangkan kerja sama dengan 18 negara di antaranya di Asia Tenggara, Asia Selatan dan Australia. Kerjasama ini meliputi ekonomi, pertukaran tenaga ahli dan berbagi sumber daya alam untuk menciptakan suatu kawasan ekonomi.
"Kebijakan ini implementasinya termasuk pemudahan regulasi visa ke Taiwan, mempromosikan makanan halal dan pariwisata untuk kaum Muslim. Kami juga meningkatkan pertukaran mahasiswa dan beasiswa untuk belajar di Taiwan," kata Liang-Jen dalam perayaan Hari Nasional ROC (Taiwan) yang ke-105 di Hotel Borobudur, Senin, 10 Oktober 2016.
Selain itu, lanjutnya, Taiwan saat ini juga mencanangkan lima pembangunan utama yang inovatif yakni bioteknologi dan farmasi, pertahanan nasional, energi berkelanjutan, mesin cerdas serta internet of thing.
"Kami mengajak pengusaha Indonesia agar bisa ikut berinvestasi di lima bidang pembangunan ini, untuk mencapai kesejahteraan ekonomi bersama," ujarnya.
Dalam perayaan Double Tenth Day yang ke-105 ini, TETO juga menyuguhkan pameran produk kreatif Taiwan, untuk memperkenalkan berbagai produk inovatif dari Taiwan. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1.000 tamu undangan dari berbagai kalangan.
Menang Pemilu, Tsai Ing-wen Kembali Terpilih sebagai Presiden Taiwan
Tsai mengalahkan Han Kuo-yu
