Peran Indonesia dan Penguatan Kerja Sama Bisnis IORA

Kelompok negara-negara IORA.
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Teheran

VIVA.co.id – Asosiasi Negara-negara di Kawasan Samudera Hindia (IORA) sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi. Untuk mewujudkannya, IORA akan mempercepat implementasi beberapa inisiatif penting.

Menurut Direktur Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika, Benyamin Carnadi, percepatan implementasi tersebut antara lain dengan meluncurkan IORA Web Trade Repository dan IORA Guide for Investment.

"IORA Web Trade Repository bertujuan untuk mengumpulkan data perdagangan, baik secara kuantitatif (nilai perdagangan) maupun kualitatif (kebijakan dan peluang dagang)," kata Benyamin, melalui keterangan pers, Rabu, 26 Oktober 2016.

Sementara, IORA Guide for Investment bertujuan untuk memberikan informasi menyeluruh terkait peraturan dan kebijakan bidang investasi di setiap negara anggota IORA.

Sejumlah inisiatif ini semula diusulkan oleh Indonesia dalam pertemuan tingkat Menteri IORA di Padang, Sumatera Barat, pada Oktober 2015. Benyamin menambahkan kalau kerja sama ini tak hanya di tingkat regional saja melainkan global.

Sebelumnya, Forum Bisnis Asosiasi Negara-Negara di Kawasan Samudera Hindia (IORBF) sepakat untuk membentuk IORA Comprehensive Economic Partnership (IORA-CEPA). Forum ini bertujuan untuk menjajaki lebih lanjut kerja sama ekonomi di kawasan.

Guna mengimplementasikan ide tersebut, beberapa negara anggota membentuk IORA Business Travel Card (IBTC) untuk mempermudah kegiatan bisnis antarnegara anggota IORA. Inisiatif ini didukung oleh hampir seluruh perwakilan negara anggota antara lain, Afrika Selatan, Australia, India, Indonesia, Kenya, dan Mauritius. Ke depan, apabila travel card ini berlaku, maka negara-negara anggota IORA tidak perlu mengurus visa untuk melakukan kegiatan bisnis.

IORA beranggotakan 21 negara, yaitu Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoro, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand dan Yaman.

Ketua OJK Ungkap Risiko yang Bikin Ekonomi Global Loyo Tahun Ini

(mus)

Ilustrasi petugas BMKG

Mayoritas Kota-kota Besar Berpotensi Hujan dampak Dua Siklon Tropis, Menurut BMKG

BMKG menyatakan keberadaan siklon tropis di kawasan utara Papua Barat dan sebelah barat Bengkulu memengaruhi kondisi cuaca mayoritas kota besar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024