- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id – Kapal Perang Rusia dari Armada Laut Hitam telah menempati posisi bersiaga di pantai barat Crimea untuk membantu memperkuat pasukan pertahanan udara sebagai jawaban dari tes rudal Ukraina.
"Saat ini beberapa unit kapal perang dari Armada Laut Hitam telah mengambil posisi di dekat pantai barat Crimea. Ini jawaban atas uji coba rudal Ukraina yang direncanakan tanggal 1-2 Desember,” kata sumber anonim militer Rusia di Crimea, seperti dikutip situs Reuters, Kamis, 1 Desember 2016.
Sumber tersebut melanjutkan, kapal unit pertahanan udara ini siap tempur jika hal itu diperlukan. Kapal perang ini juga dirancang untuk menembak jatuh rudal antikapal dan rudal jelajah.
"Bersama dengan unit pasukan pertahanan udara di Semenanjung Crime, kapal ini mampu menjadi perisai ampuh yang tidak ditembus roket musuh", ungkapnya.
Sementara, seorang pejabat militer Ukraina, Vladimir Krizhanovsky mengatakan, uji coba rudal sudah dimulai dan menunjukkan hasil yang positif.
Uji coba dilaksanakan 30 kilometer (18,64 mil) dari ruang udara Crimea. "Pengujian dilakukan sesuai dengan hukum internasional. Mereka (Rusia) salah mencela Ukraina," tutur Krizhanovsky, menimpali.
Langkah Kiev melakukan uji coba rudal ini membuat marah Rusia dan mendorong negeri itu menempatkan pasukan pertahanan udara dalam siaga tinggi di Semenanjung Crimea.
Crimea dianeksasi oleh Rusia pada 2014 dan menimbulkan protes keras dari pihak Barat. Tes rudal ini akan dilaksanakan di wilayah Kherson selatan, yang berbatasan dengan Crimea.
"Kami tidak ingin melihat aksi dilakukan oleh Ukraina yang melanggar hukum internasional dan menciptakan kondisi berbahaya bagi penerbangan internasional," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
