Uni Eropa Kucurkan Rp422,2 Miliar untuk ASEAN

Logo ASEAN di UGM, Yogyakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

VIVA.co.id – Uni Eropa menggelontorkan dana sebesar 30 juta euro (Rp422,2 miliar) kepada ASEAN untuk program pemanfaatan lahan gambut yang berkelanjutan serta menjaga keanekaragaman hayati dan mitigasi kabut asap.

Jadikan Valentine Momen Tepat untuk Lebih Mencintai Lingkungan

Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh mengatakan, kedua program tersebut merupakan program baru sebagai bentuk komitmen bersama dalam hal pelestarian lingkungan di kawasan Asia Tenggara.

"Dua program baru ini menunjukkan komitmen yang terjalin selama 40 tahun, dan merefleksikan tujuan bersama ASEAN dan Uni Eropa dalam melestarikan lingkungan," kata Luong Minh, di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Penebangan Hutan Merajalela, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Menurutnya, 20 juta euro (Rp281,5 miliar) untuk mempromosikan manajemen lahan gambut yang berkelanjutan serta melawan pengaruh asap lintas batas melalui tindakan bersama serta mengurangi risiko kebakaran.

Ia mengatakan, tindakan ini nantinya akan berkontribusi untuk pelestarian lingkungan yang tidak hanya terbatas pada negara-negara di kawasan saja, tetapi juga berpengaruh secara global.

Sederet Musisi Dedikasikan Kepedulian Terhadap Hutan

"Program ini memberikan kontribusi untuk mitigasi emisi karbon dari lahan gambut yang kaya karbon, di samping membantu mengurangi ancaman bagi flora dan fauna yang terancam punah," tuturnya.

Selain itu, dana yang 10 juta euro (Rp140,7 miliar) diperuntukkan bagi melestarikan keanekaragaman hayati dan mengefektifkan manajemen kawasan terlindungi di kawasan ASEAN.

Ilustrasi hutan.

Selain Lindungi Hutan, Partisipasi Perempuan Bisa Tingkatkan Ekonomi

Berbagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dapat dimanfaatkan masyarakat untuk barang bernilai ekonomi dan pemanfaatan jenis tanaman obat-obatan..

img_title
VIVA.co.id
10 November 2021