- REUTERS/Amir Cohen
VIVA.co.id – Israel memiliki sistem pertahanan rudal terbaru. Sistem pencegat yang diberi nama David Sling ini dikembangkan oleh industri militer Israel, Rafael Defense Systems Advanced dan Raytheon asal Amerika Serikat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, David Sling mampu melindungi negara Yahudi itu dari segala ancaman dari udara.
Sistem tersebut akan dioperatori oleh Angkatan Udara Israel. David Sling dirancang untuk menutupi kelemahan sistem pencegat Arrow dan Iron Dome yang dimiliki Israel sebelumnya.
“Siapa pun yang berusaha menyerang kami, siapa pun yang mengancam keberadaan kami, maka akan menempatkan eksistensi sendiri dalam bahaya,” kata Netanyahu, seperti dikutip situs Arabnews, Senin, 3 April 2017.
Israel selama ini selalu menuding Iran sebagai ancaman utama negaranya. Mereka bahkan memiliki daftar beberapa ancaman yang datang dari udara. Salah satunya kelompok Hizbullah pada 2006.
Angkatan Bersenjata Israel meyakini Hizbullah saat ini memiliki 100-120 ribu rudal maupun roket jarak pendek, menengah, dan jauh, dengan tujuan Tel Aviv.
Beberapa waktu lalu, Netanyahu juga menuduh Teheran bahwa negeri itu tengah membangun senjata nuklir untuk menghancurkan negara Yahudi.
Hal ini diklaim Israel dengan bukti uji coba rudal balistik Teheran pada 29 Januari lalu. Presiden AS Donald Trump lalu memberikan sanksi baru terhadap jaringan pengadaan senjata.
Akan tetapi, Iran membantah tudingan Israel dan AS, lalu menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai, serta uji coba rudal balistiknya semata-mata murni guna pertahanan.
