- Reuters/Omar Sanadiki
VIVA.co.id – Sebuah kendaraan yang dilengkapi bahan peledak menghantam bus berisi pengungsi asal Suriah pada hari Sabtu lalu, mengakibatkan 126 orang tewas seketika. Dari jumlah tersebut, 68 korban diantaranya adalah anak-anak.
Kelompok HAM Suriah mengatakan sedikitnya 109 pengungsi dari kota-kota yang dikuasai pemerintah tewas, bersama dengan pekerja bantuan dan tentara pemberontak. Sementara lebih banyak lainnya yang mengalami cedera.
Ledakkan itu menghancurkan bus, menghanguskan beberapa mobil dan mengakibatkan banyak tubuh korban berserakan mengingat banyaknya konvoi pengungsi yang sedang menunggu di dekat Aleppo.
Seperti dikutip Reuters, 17 April 2017, bom tersebut diketahui meledak di wilayah Rasyidin, barat Aleppo, pada Minggu 16 April 2017 sekitar pukul 15.30 waktu setempat di sebuah pos pemeriksaan di mana penyerahan pengungsi saat itu sedang berlangsung.
Selain itu, ledakan juga terjadi saat sebuah kendaraan berisi penuh makanan baru saja tiba, dan mulai membagi-bagikan keripik kepada anak-anak pengungsi. Hal inilah yang membuat banyak anak menjadi korban.
Tidak diketahui bagaimana kendaraan berisi peledak tersebut bisa mencapai daerah Rasyidin tanpa izin pemerintah. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun pemerintah mengklaim serangan dilakukan oleh pihak pemberontak.
Militer Rusia dan Suriah Hancurkan Rumah Sakit Darurat Militan Suriah
Aliansi militer Rusia dan Suriah juga ledakkan gudang senjata di Hama
