- Repro Youtube
VIVA.co.id – Seorang mahasiswi kedokteran di Kota Wuhan, China, tak bakal bisa lagi melakukan perjalanan dengan menumpangi pesawat milik maskapai Air France.
Wanita yang dirahasiakan identitasnya itu, seperti dilansir Airlivenet, Selasa, 6 Juni 2017, telah dinyatakan masuk dalam daftar hitam Air France.
Penyebabnya, wanita itu telah melakukan tindak kekerasan dengan menampar seorang staf di salah satu bandara di China Tengah. Dia menampar staf itu secara brutal tepat di bagian wajah.
Penamparan itu terjadi saat wanita itu menanti penerbangan Air France dari Wuhan menuju Paris pada Kamis pekan lalu. Aksi penamparan itu terekam di kamera keamanan alias CCTV bandara. Hingga akhirnya wanita itu ditahan petugas kepolisian setempat.
Sementara itu, Wuhan Evening News memberitakan, wanita tersebut kehilangan kesabarannya setelah diberitahu oleh staf lapangan bahwa check-in untuk penerbangannya dari Wuhan ke Paris telah ditutup empat belas menit sebelumnya.
Lalu, staf menasihatinya untuk mengubah atau mengembalikan uang tiketnya. Namun, wanita tersebut menolak dan mengatakan bahwa dia akan pergi ke luar negeri untuk mengikuti konferensi penting. Dia kemudian bergegas ke area kerja staf dan menampar seorang staf wanita sebanyak dua kali setelah negosiasi gagal.
Lihat di video ini:
Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?
Rusia yang bakal 'menang'.
