China Luncurkan Kapal Perusak Generasi Baru

Angkatan Laut China di atas kapal penghancur, pengawal kapal induk.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id – Militer  China meluncurkan kapal jenis perusak buatan dalam negeri terbaru, bagi Angkatan Laut yang tengah berkembang pesat di negara tersebut.

Kapal perang 10 ribu  ton tersebut diluncurkan di Galangan Kapal Jiangnan di Shanghai, dan menjadikannya kapal perusak generasi baru bagi Tentara Pembebasan Rakyat China

"Kapal ini dilengkapi dengan senjata pertahanan udara, anti-rudal, anti-kapal dan anti-kapal selam terbaru," tulis pihak militer China, seperti dikutip Reuters, Rabu 28 Juni 2017.

Surat kabar Global Times yang dikelola negara mengatakan kapal tersebut diyakini merupakan kapal perusak tipe 055 pertama, yang dianggap sebagai penerus kapal perusak rudal tipe 052D yang lebih kecil.

Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir, China memproduksi kapal perang dalam tempo singkat untuk memodernisasi Angkatan Laut, yang mengambil peran menonjol di antara angkatan bersenjata lainnya di negara tersebut.

Media pemerintah mengatakan bahwa angkatan laut menugaskan 18 kapal, termasuk kapal perusak, korvet dan frigat rudal terpimpin pada 2016.

Pada April, China meluncurkan kapal induk pertama di dalam negeri, yaitu sebuah kapal bertenaga konvensional yang kemungkinan belum akan dioperasikan sampai  2020. Pengembangan Angkatan Laut China diketahui semakin asertif terhadap wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan.

China mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan, yang diyakini memiliki deposit minyak dan gas yang sangat besar, yang dilalui sekitar US$5 triliun perdagangan kapal setiap tahunnya. China juga telah membangun fasilitas militer seperti landasan pacu di pulau-pulau yang dikuasainya.

Korut Kembali Sesumbar Punya Senjata Baru Rudal Antikapal
P-8A Poseidon

Insiden Laser, China Tuding Manuver Pesawat Intai Australia Berbahaya

Insiden penyorotan laser kapal Angkatan Laut China kepada pesawat pengintai Australia rupanya berbuntut panjang. Kedua negara saling klaim provokasi

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2022