- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVA.co.id – Israel mengumumkan bahwa mereka juga keluar dari keanggotaannya di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada Kamis waktu setempat. Keputusan itu disampaikan setelah Amerika Serikat sebelumnya juga memutuskan untuk keluar.
Dilansir dari Reuters, Jumat 13 Oktober 2017, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, keputusan AS tersebut berani dan bermoral. Hal itu yang menjadi dasar negaranya ikut keluar.
Keluarnya AS dari UNESCO merupakan pukulan yang besar bagi organisasi yang berbasis di Paris tersebut. Sebab, AS merupakan menyandang seperlima dana organisasi tersebut.
Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mengungkapkan kekecewaannya terkait keputusan AS dan Israel tersebut. " Ini adalah kerugian bagi keluarga Perserikatan Bangsa-bangsa," ujarnya.
Washington diketahui telah menahan dana untuk UNESCO sejak 2011, ketika badan tersebut mengakui Palestina sebagai anggota penuh. Amerika dan Israel termasuk di antara 14 dari 194 anggota yang memilih untuk tidak mengakui Palestina
UNESCO Kunjungi Labuan Bajo di Tengah Protes atas Proyek Pembangunan
UNESCO dan tim asesor dari IUCN mengunjungi Labuan Bajo guna memastikan Taman Nasional Komodo - situs warisan budaya dunia tidak terganggu. Apakah langkahnya telat?
