7 Fakta Cappadocia, Destinasi Wisata Impian Kinan di Layangan Putus

Cappadocia, Turki
Sumber :
  • Pixabay/Trudi90

VIVA –  Baru-baru ini Cappadocia menjadi sering dibicarakan oleh warganet lantaran disebut-sebut dalam dialog di serial Layangan Putus. Dialog yang dilontarkan oleh Putri Marino (Kinan) kepada Reza Rahardian (Aris) tersebut sepertinya sangat membekas di telinga warganet. 

Video Han So Hee-Ryu Jun Yeol Kencan di Hawaii Terungkap, Kisah Cintanya Bak Serial Layangan Putus

Nama Cappadocia disebut saat Kinan sebagai pemeran utama mengetahui bahwa suaminya Aris membawa sang selingkuhannya ke tempat yang menjadi salah satu impiannya yakni Cappadocia, Turki. Dialog tersebut berada di dalam episode 6 dari serial Layangan Putus.

Lantas, apa yang membuat Cappadocia istimewa sehingga diimpikan oleh Kinan bahkan semua orang? Cappadocia merupakan salah satu tempat yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO dan saat ini berbagai situs sejarah dan pemandangan yang indah tersimpan di tempat ini. 

Gantikan Putri Marino Perankan Kinan di Layangan Putus, Raihaanun Sempat Terbebani?

1. Arti Nama Cappadocia

cappadocia turki

Photo :
Gantikan Putri Marino, Raihaanun Ungkap Proses Bisa Main di Layangan Putus The Movie

Nama Cappadocia berasal dari kata “Katoatuka” dari Persia yang memiliki arti kuda yang indah. Pada masa itu, kuda menjadi hadiah atau upeti yang dipersembahkan kepada raja-raja Asyur dan Persia Kuno.

Panak pada masa pemerintahan Persia juga harus dibayarkan dengan kuda. Hingga saat ini, kuda masih sangat dihargai oleh penduduk setempat dan bahkan menjadi salah satu moda transportasi alternatif yang ditawarkan.

2. Memiliki Formasi Batuan Ajaib

Cappadocia

Photo :
  • Pixabay/Paphio

Formasi batuan ajaib yang ada di Cappadocia terbentuk karena letusan gunung berapi yang kemudian mengganggu lanskap Central Anatolia pada sekitar 60 juta tahun lalu. Batuan ajaib tersebut dikenal dengan nama peri Cappadocia atau Kastil Kapas. Batuan tersebut melunak akibat terpoles secara konstan oleh erosi angin dan air.

Abu tebal yang memadat dan menjadi tufa merupakan awal dari batuan tersebut terbentuk. Disebut seperti peri karena batuan tersebut bentuknya berubah seperti cerobong yang tingginya mencapai 130 kaki. Secara perlahan, pada abad-abad berikutnya batuan-batuan tersebut bentuknya dapat berubah karena terkena kikisan angin dan air.

3. Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cappadocia, Turki

Photo :
  • Pixabay/Trudi90

Beberapa bagian tertentu yang berada di Cappadocia masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985. Diantaranya seperti Goreme Open Air Museum, situs batu Cappadocia dan Aktepe yang berdekatan. Situs-situs tersebut diketahui memiliki nilai seni Bizantium dan juga menjadi tempat tinggal manusia purba pada abad-4. 

4. Balon Udara

Cappadocia

Photo :
  • U-Report

Balon udara menjadi salah satu objek yang ikonik di Cappadocia. Bagaimana tidak? Langit Cappadocia menjadi terlihat sangat cantik dan indah dengan adanya balon-balon udara yang terbang menghiasi langit. Balon udara ini juga menjadi yang paling difavoritkan oleh pengunjung untuk dinaiki dan menjadi hal yang wajib untuk dilakukan saat mendatangi Cappadocia. Tak heran jika Cappadocia ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Turki dan berkelas dunia. 

5. Penduduk Asli Cappadocia

Cappadocia Turkey.

Photo :
  • U-Report

Sejak era paleolitik, wilayah Cappadocia sudah menjadi pemukiman bagi manusia. Wilayah ini disebut sebagai tempat tinggal oleh orang Het antara 2500 SM hingga 2000 SM dan menetap di Cappadocia sekitar 2000 SM. 

Di waktu yang hampir bersamaan, pos perdagangan juga didirikan oleh orang-orang Asyur. Sejak 1250 SM perubahan telah terjadi di wilayah tersebut seperti mengubah penguasa dari Frigia dan Persia ke Romawi pada 17 M.

Tempat tersebut kini menjadi rumah bagi orang-orang Kristen dan orang-orang yang mengalami penganiayaan agama dan melarikan diri. Cara hidup seperti biara dijalani penduduk selama seribu tahun lamanya.

6. Memiliki Kota Bawah Tanah

cappadocia turki

Photo :

Di bawah permukaan cerobong peri terdapat kota yang disebut sebagai kota bawah tanah. Kota bawah tanah tersebut menjadi sebuah pemukiman karena jaringan terowongan yang saling terhubung. 

Diketahui, kota bawah tanah tersebut menjadi tempat untuk orang-orang kristen berlindung dari Romawi. Kota bawah tanah tersebut juga memiliki sekitar 200 gereja dengan makna sejarahnya yang besar. 

Karena batu-batunya dapat ditempa, terowongan tersebut juga dapat diukir sehingga banyak kota yang terbuka bagi pengunjung. Bahkan ada juga beberapa gua buatan yang digali dengan kedalaman 8 kaki sebagai tempat persembunyian pada saat periode ketidakstabilan di Turki.

7. Memiliki Museum Terbuka

Cappadocia

Photo :
  • Instagram @kapadokya_rehbereniz50

Cappadocia memiliki museum terbuka yang bernama Göreme. Terdapat beberapa kompleks keagamaan yang terkenal di tempat yang terdaftar di Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 itu. Museum tersebut juga menjadi yang  pertama di Turki. Museum ini juga menjadi perhentian pertama bagi para pengunjung yang mendatangi tempat ini. Museum terbuka yang ada di Turki ini seperti biara yang berdampingan dengan gereja. Arsitektur bangunan-bangunan gereja yang ada di tempat ini terbilang unik karena merupakan pahatan dan lukisan dinding. Diketahui gere-gereja yang ada di museum terbuka ini sudah ada sejak abad ke-10, ke-11 dan ke-12. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya