- REUTERS/Feisal Omar
VIVA.co.id – Lebih dari 200 orang tewas setelah ledakan bom yang menghantam Ibu Kota Somalia. Sekitar 250 lainnya diperkirakan mengalami luka-luka.
"Kami mengonfirmasi, sekitar 200 warga tewas akibat ledakan yang terjadi kemarin. Kami percaya, angka kematian bisa bertambah lagi. Masih banyak orang yang belum menemukan anggota keluarganya," ujar Abdullah Omar Halane, juru bicara wali kota Mogadishu kepada Reuters, Senin, 16 Oktober 2017.
Sedangkan juru bicara Aamin Ambulans, jasa layanan ambulans di Mogadishu mengatakan sekitar 250 orang terluka akibat ledakan dua bom mobil yang terjadi pada Sabtu, 15 Oktober 2017.
Ledakan pertama terjadi di sekitar K5 area, lokasi ini berdekatan dengan kantor pemerintah, hotel dan restoran. Ledakan menghancurkan beberapa gedung dan membuat belasan kendaraan terbakar. Sekitar dua jam kemudian, ledakan kedua terdengar di distrik Madian.
Saksi mata bernama Ismail Yusuf mengatakan ledakan itu melemparkan asap tebal ke langit yang bisa dilihat di seberang kota, merusak sebuah hotel di dekatnya dan meninggalkan pemandangan kehancuran di jalan yang sibuk.
"Ini sangat mengerikan. Bom itu meledak di sepanjang jalan yang sibuk dan membuat banyak orang tewas. Saya melihat beberapa mayat dipenuhi tapi tidak dapat menghitungnya. Itu mengerikan," katanya. (ase)
Bom Meledak di Mogadishu, Somalia, Tewaskan 100 Orang
Presiden Somalia mengatakan sedikitnya 100 orang tewas pada hari Sabtu siang, 29 Oktober 2022, dalam dua kasus pemboman mobil di persimpangan sibuk di ibukota, Mogadishu.
